KABAR PRIANGAN - Warga Desa Sarimekar Kecamatan Jatinunggal, Sumedang menginginkan Kades US harus berhenti menjabat.
Keinginan bulat tersebut disuarakan para tokoh masyarakat Sarimekar yang tak ingin desanya tercoreng oleh perilaku Kades yang kini dalam status tersangka buntut kasus penganiayaan yang dilakukan Kades bersama anaknya beberapa waktu lalu.
"Intinya masyarakat (Sarimekar) sudah tak ingin dipimpin oleh Kades seperti ini," ujar tokoh masyarakat setempat, Herman Denox usai mengikuti aksi di Kantor Desa Sarimekar, Senin, 19 Desember 2022.
Baca Juga: Buntut Kasus Penganiayaan, Warga Sarimekar Sumedang Tuntut Kades Mundur
Herman menyebutkan, keinginan masyarakat agar Kades berhenti menjabat telah dibuktikan dengan terkumpulnya 2.300 tandatangan warga dari berbagai dusun.
Tandatangan sebagai bukti keinginan masyarakat agar Kades mundur dari jabatannya, dilakukan dengan kesadaran dan tanpa paksaan. Terbukti dalam waktu 3 hari telah terkumpul 2.300 tanda tangan.
"(Tanda tangan) ini akan terus bertambah karena masyarakat masih terus mengumpulkan tanda tangan warga," ujar Herman.
Herman menyebutkan, warga akan menunggu keputusan pihak BPD untuk menindaklanjuti keinginan masyarakat selama seminggu ke depan. Namun jika tidak ada keputusan yang pasti masyarakat akan kembali melakukan aksi demo yang lebih besar.
Sementara itu, Ketua BPD Sarimekar, Nana Supriyatna menyatakan, sebagaimana aspirasi yang disampaikannya warga, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil langkah.