Bencana Longsor di Sindulang Sumedang Telan Korban Jiwa

- 20 Desember 2022, 13:34 WIB
Tim SAR gabungan, sedang mengantarkan jenazah korban longsor,  ke rumah duka di Dusun Ciseupan, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Selasa, 20 Desember 2022.
Tim SAR gabungan, sedang mengantarkan jenazah korban longsor, ke rumah duka di Dusun Ciseupan, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Selasa, 20 Desember 2022. /kabar-priangan.com/DOK Polres Sumedang/

 

KABAR PRIANGAN - Setelah dilakukan pencarian selama hampir 24 jam, korban yang tertimbun material longsor di Dusun Ciseupan RT 02/04, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, akhirnya berhasil ditemukan.

Korban yang diketahui bernama Acek (59), berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia di antara bongkahan material longsor, Selasa, 20 Desember 2022.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, sebelumnya, Acek (korban) sempat dikabarkan hilang saat berada di sekitar tebing dengan ketinggian 15 meter dan lebar 20 meter, yang mengalami bencana longsor pada Senin (19/12/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Libur Akhir Semester Ganjil, Dinas Pendidikan Sumedang Minta Orang Tua Awasi Anaknya

Informasi mengenai penemuan korban longsor di Desa Sindulang ini, dibenarkan Kepala Kepolisian Resort Sumedang AKBP Indra Setiawan. Indra menyebutkan, korban Acek berhasil ditemukan di sekitar kandang domba miliknya, yang tertimbun material longsor.

"Sebelumnya, kami menerima informasi bahwa korban hilang di sekitar lokasi. Saat kejadian, korban hendak memberikan pakan untuk ternak domba," kata Indra.

Indra menuturkan, usai menerima laporan, tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Basarnas Bandung, saat itu juga langsung bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian.

Baca Juga: Pesan Sekda Sumedang Bagi Generasi Muda, Rebutlah Masa Depan Dengan Prestasi

"Namun karena medannya sulit dilalui alat berat, maka pada saat malam hari pencarian itu terpaksa kami hentikan sementara. Pencarian kembali dilanjutkan tadi pagi, dengan membersihkan material longsor secara manual, karena alat berat sulit masuk ke lokasi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x