Duh, Kondisi Gunung Golkar Ciamis Memprihatinkan, Warga dan Pendaki Keluhkan Medan Jalan Malah Jadi Kubangan

- 26 Desember 2022, 13:26 WIB
Kondisi alam dan jalur jalan para pendaki di Gunung Golkar kawasan Gunung Sawal, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, kini semakin rusak untuk dilalui, Minggu 25 Desember 2022.*
Kondisi alam dan jalur jalan para pendaki di Gunung Golkar kawasan Gunung Sawal, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, kini semakin rusak untuk dilalui, Minggu 25 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Agus Pardianto

KABAR PRIANGAN - Pesona alam di Kabupaten Ciamis luar biasa memanjakan pandangan, terlebih masih dapat dirasakan sejuknya alam pedesaan yang rimbun pepohonan. Selain dari wilayah Ciamis, banyak pula pengunjung yang berasal dari wilayah lain terutama daerah tetangga kabupaten.

Namun hal tersebut terkadang tidak sejalan dengan pola pikir manusianya. Justru banyak yang memanfaatkan alam tersebut untuk kesenangan dan malah merusak tatanan bahkan ekosistem itu sendiri. Seperti halnya di Gunung Golkar, kawasan Pegunungan Sawal, Desa Sukaresik, Kecamatan Cikoneng, Ciamis.

Saat ini kondisi di pegunungan tersebut banyak dikeluhkan warga dan para pendaki yang sejak lama melakukan camping di lokasi itu. Bahkan lokasi Gunung Golkar Ciamis yang biasa diakses jalan setapak, kini memprihatinkan karena menjadi kubangan para offroader yang ingin menjajal alam.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun ke Pangandaran Hati-hati di Tepungkanjut, Pemkot Banjar Telah Usulkan Perubahan Rute

Herdis (47), warga Kota Tasikmalaya yang bertahun-tahun mengenal Gunung Golkar menyayangkan kondisinya yang kini sangat berubah total. Tak ayal jalur jalan yang biasa dirinya bersama teman-temannya kunjungi, kini sudah melebar dan rusak parah akibat injakan pedal gas dan putaran roda ban mobil.

"Dulu ini tempat yang nyaman dan masih jarang dijamah oleh orang, suasananya juga sangat indah dan asri," ujarnya, Minggu 25 Desember 2022.

"Kini setelah orang-orang pada tahu, lokasi ini sudah mulai ramai oleh pengunjung yang melakukan camping. Namun tidak semua orang bisa menjaga kelestarian dan menjaga alam dengan penuh tanggung jawab," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Senin 26 Desember 2022: Live Duel Piala AFF 2022 Brunei Darussalam vs Timnas Indonesia

Salah seorang warga setempat yang pekarangan rumahnya biasa menjadi lokasi parkir sepeda motor para pendaki, Iwa, mengakui kedatangan mereka terkadang kurang berkenan menjajal ke tempat tersebut.

Selain mengotori wilayahnya dari gumpalan tanah liat, juga terganggu suara motor yang bising para offroader.

"Sempat dilarang dan kemudian tidak ada yang datang, namun kurang tahu juga, kini sudah ada lagi, mungkin mencuri-curi waktu yang lenggang. Padahal kalau turun itu, jalan jadi kotor akibat tanah liat yang dibawa mereka, ditambah lagi suara knalpot yang bising," katanya.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain BRI Liga 1 Segera Dibuka! Persib Bandung Dirumorkan Bidik Andalan Timnas Indonesia

Dengan kondisi medan jalan yang saat ini rusak dan dikhawatirkan mengubah tatanan ekosistem habitat sekitar, warga dan para pendaki yang biasa melakukan camping di tempat tersebut berharap hal itu menjadi perhatian bersama, khususnya pemerintah.

Medan jalan di Gunung Golkar jadi kubangan mobil offroad.*
Medan jalan di Gunung Golkar jadi kubangan mobil offroad.*

Apalagi, jika mendapatkan perhatian khusus tidak menutup kemungkinan tempat tersebut menjadi wahana wisata yang mendulang uang, selain Sungai Cireong yang berada tepat dibawahnya.

Tentunya kondisi akses jalan dan lingkungan Gunung Golkar harus dipelihara serta perlu ketegasan dari aparat pemerintah terkait.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah