KABAR PRIANGAN - Memasuki liburan Akhir Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, salah satu daerah destinasi pariwisata paling favorit di Jawa Barat adalah Kabupaten Pangandaran. Hal itu karena Pangandaran mempunyai berbagai objek wisata pantai dan objek wisata alam lainnya.
Untuk menuju Pangandaran, jalur utama dari arah barat (Bandung/Tasikmalaya/Ciamis) dan dari arah timur (Yogyakarta/Purwokerto/Majenang Cilacap) salah satunya harus melewati Kota Banjar. Nah, di wilayah ini pengendara mesti hati-hati terlebih bagi yang belum mengenal medan.
Soalnya ada ruas jalan yang rawan kecelakaan karena berbelok-belok dan curam yakni Tanjakan Tepungkanjut di Dusun Tembungkerta RT 03 RW 10 Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Adapun jalan berliku-liku lainnya yang lebih panjang diantaranya di kawasan Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Tanjakan Tepungkanjut sudah lama dikenal sebagai daerah yang rawan kecelakaan. Tak heran di sekitar lokasi tersebut dipasang piranti close circuit television (CCTV) yang tersambung langsung ke server Polda Jabar.
Dengan kondisi jalan yang berliku dan curam sehingga membahayakan pengguna lalu lintas itulah, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah
(Bappelitbangda) Kota Banjar, H Soni Harison, mengaku pihaknya telah mengusulkan rencana perubahan rute jalan tujuan Pangandaran di Tembungkerta. Tujuannya supaya jalan tak terlalu menanjak dan berliku.
"Sudah diusulkan, dari jalan kondisi sekarang diubah menjadi mengelilingi pegunungan kawasan Tembungkerta sampai SPBU Batulawang," ujarnya, Minggu 25 Desember 2022.
Menurut Soni, jalan berliku dan menanjak di Tembungkerta tersebut menjadi salah satu penghambat investor yang akan berinvestasi di Kota Banjar. Soalnya kendaraan besar dan berat seperti truk atau bus sulit melewati jalur tersebut.