Network
KABAR PRIANGAN - Tembok pembatas SPBU di Rancabango Jl Ir H Juanda Kel Panglayungan Kec Cipedes Kota Tasikmalaya ambruk menimpa rumah warga, pada Senin petang 26 Desember 2022.
Tembok sepanjang 75 meter dengan tinggi 3 meter ambruk secara tiba-tiba selepas berhentinya hujan.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Prediksi Badai 28 Desember 2022 di Jabodetabek oleh BRIN, Begini Informasinya
Rumah yang terdampak adalah milik Heru Heryana (45) dan Yanida Rudianto (64) yang merupakan warga Perum Pondok Karisma Residence.
Heru mengalami kerugian senilai Rp50.000.000 serta rumah ibu Yanida mengalami kerugian sekira Rp5.000.000.
Sedangkan, pihak SPBU sendiri mengalami kerugian yang mencapai Rp150.000.000.
Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual
Dugaan penyebab runtuhnya tembok pembatas SPBU dikarenakan akibat kegagalan Konstruksi. Tembok tersebut dibangun di atas saluran air.
“Dugaan sementara karena penyebab konstruksi, posisi tembok berada tepat di saluran air, jadi tergerus dan akhirnya ambruk. Untung tidak terkena instalasi,” kata Manager SPBU Dadang Setiaharja, saat diwawancara menggunakan telepon.
Ditambah dengan keterangan korban yaitu Heru Heryana yang telah melaporkan adanya kemiringan tembok kurang lebih 3 bulan ke belakang.
Petugas Kepolisian Kapolsubsektor Cipedes AIPTU PUPU yang mewakili Kapolsek Indihiang, Seklur Kel Panglayungan Tuti Tirtawati, Katim dari BPBD Herisman, dan Babinsa Kel Panglayungan Sertu Suparman turut hadir ke TKP untuk pengamanan.
Dadang menuturkan bahwa reruntuhan material tembok yang menimpa rumah warga langsung dibersihkan.
“Untuk saat ini material tembok langsung dibersihkan, rencananya besok langsung dibangun ulang,” ujarnya.***
