Jelang Tahun Baru Harga Kebutuhan Pokok Naik, Para Pedagang di Pasar Singaparna Tasikmalaya Memutar Otak

- 30 Desember 2022, 20:14 WIB
Polres Tasikmalaya bersama TNI dan Pemkab Tasikmalaya memantau harga sekaligus Curhat Jumat dengan para pedagang di Pasar Tradisional Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 30 Desember 2022.*
Polres Tasikmalaya bersama TNI dan Pemkab Tasikmalaya memantau harga sekaligus Curhat Jumat dengan para pedagang di Pasar Tradisional Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 30 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Menjelang pergantian tahun, ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Singaparna Kabupaten Tasikmalaya terpantau tetap stabil dan aman. Walau demikian, untuk harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut diketahui mengalami kenaikan.

Seperti untuk harga cabai hijau yang diketahui naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. Harga bawang merah juga naik dari asalnya Rp 17.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram.

Harga bawang putih naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 23.000 per kilogram. Bahkan harga kol juga naik 100 persen dari asalnya Rp 4.000 menjadi Rp 8.000 per kilogram.

Baca Juga: Kasus Dana Desa Pageralam Rp 372 Juta Ludes Dipakai Judi Slot, Harus Jadi Peringatan di Pemkab Tasikmalaya

"Untuk harga-harga sudah mulai naik sebelum Natal dan sekarang naik lagi saat mau tahun baru," kata salah seorang pedagang sayur di Pasar Tradisional Singaparna, Sodikin, Jumat 30 Desember 2022.

Dalam menyiasati agar dagangan mereka lebih laku, para pedagang memutar otak. Mereka menjual kebutuhan seperti bawang merah, bawang putih, kemiri dan kacang dalam bentuk kemasan plastik kecil.

Satu plastik itu hanya berisi dua butir bawang merah dan putih dengan harga Rp 400. "Jadi dijual secara rentengan biar lebih laku karena lebih murah. Utamanya untuk pembeli warungan," kata pedagang warung sekaligus konsumen pasar tradisional, Ikah.

Baca Juga: Parkir Berlangganan di Ciamis Mulai Berlaku 1 Januari 2023, Ini Besaran Tarif per Tahun untuk Motor dan Mobil

Selain harga sayuran, harga daging sapi di Pasar Tradisional Singaparna juga mengalami kenaikan. Normalnya harga daging sapi dijual Rp 120.000 per kilogram, maka kini dijual Rp 130.000 per kilogram.

"Sudah naik dari sananya, saya jual Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu per kilogramnya. Selama ini yang beli Alhamdulillah ada saja. Mereka beli daging untuk persiapan bakar-bakaran malam tahun baru," ujar pedagang daging sapi, Atep.

Dalam memastikan pasokan stabil dan aman Kepolisian Resort Tasikmalaya bahkan mendatangi pasar untuk melakukan pemantauan harga. Upaya ini pun juga dimanfaatkan sebagai "Curhat Jumat" antara pedagang dengan kepolisian dan dinas terkait.

Baca Juga: Kisah Suka Duka Penggali Kubur Pasien Covid 19 di Pangandaran, Pernah Gali Kubur Pakai Sebatang Pohon Singkong

Dalam kesempatan ini, Polres Tasikmalaya menerima sejumlah keluhan dari masyarakat pasar mulai persoalan jalan, pelanggaran lalu lintas, harga pangan hingga tata cara pembayaran pajak.

"Kami laksanan Program Jumat Curhat ini sudah rutin. Kami dengarkan dan kami nanti formulasikan solusinya dengan berbagai pihak," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto.

Dalam kesempatan tersebut, kepolisi bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memastikan pasokan kebutuhan pokok terjamin aman.

Baca Juga: Libur Tahun Baru di Pangandaran Kunjungi Nourite Coffee and Eatery, Kafe Bernuansa Skandinavian yang Lagi Hits

Adapun untuk kenaikan harga sejumlah komoditas saat ini masih dianggap wajar.  "Hasilnya untuk kebutuhan memasuki pergantian tahun ini dipastikan aman.Adapun yang naik itu masih dalam batas kewajaran," kata Suhardi.*



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x