Selain itu, Ivan menyebut, sampah yang sudah dipilah-pilah itu semua bisa memiliki nilai ekonomis. "Kami juga imbau di kantor-kantor pemkot juga agar bisa mengolah atau menyelesaikan masalah sampah di kantornya masing-masing. Sehingga tidak perlu lagi diangkut ke Ciangir," ucapnya.
Ditambahkan Ivan, ini bisa menjadi dorongan kepada masyarakat bahwa sampah di rumah tangga bisa dipilah terlebih dahulu sebelum dibuang ke bak sampah. "Jadi tidak semua langsung dibuang, yang bernilai ekonomis bisa dipilah dan mudahan-mudahan ke depan tidak banyak permasalahan sampah terutama di rumah tangga," katanya.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Gratis di Bandung yang Lagi Hits dan Instagramable, Cocok Dikunjungi saat Liburan
Pemilahan sampah ini, kata Ivan, bisa dilakukan dimulai di rumah tangga. Selain tentunya ada Tim Satgas juga ikut terlibat langsung.
"Tim satgas ini melibatkan kelurahan, babinsa, bhabinkamtibmas, karang taruna, tokoh masyarakat untuk mengedukasi warga dan kami dorong agar di setiap kelurahan ada bank sampah," ujarnya.
"Tahun 2023 Pak Wali Kota rencananya ada kontainer-kontainer yang disimpan di setiap kelurahan sehingga masyarakat tidak bingung harus membuang sampah ke mana," ucapnya.
Baca Juga: Dadan Tri Yudianto, Sosok Muda Peduli Lansia
Sementara untuk lokasi, kata Ivan, masih dibicarkan. "Lokasi kami cari penempatannya dimana karena memang harus musyawarah dengan warga masyarakat yang bersedia," katanya.
"Mudah-mudahan itu bisa segera terlaksana karena jika semua sampah harus langsung dibuang ke TPA rasanya masyarakat tidak akan mau," ucap Ivan.*