Andai Damkar Lebih Cepat Datang, Kebakaran di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Mungkin Tak Menghanguskan 151 Kios

- 4 Januari 2023, 22:13 WIB
Kondisi Pasar Besi dan Pasar Pasar Burung Tasikmalaya, Jalan EZ Mutaqin, Kota Tasikmalaya, setelah terbakar, Rabu 4 Januari 2022.*
Kondisi Pasar Besi dan Pasar Pasar Burung Tasikmalaya, Jalan EZ Mutaqin, Kota Tasikmalaya, setelah terbakar, Rabu 4 Januari 2022.* /kabar-priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 151 unit kios di Pasar Besi dan Pasar Burung, Kompleks Pasar Cikurubuk, Jalan EZ Mutaqin, Kota Tasikmalaya, ludes terbakar, Rabu 4 Januari 2023 sekitar pukul 06.45 WIB.

Tidak hanya membakar 135 kios di Pasar Besi, pada musibah tersebut api juga membakar 16 kios Pasar Burung dan warung-warung yang letaknya berdekatan dengan lokasi kejadian kebakaran.

Ketua Pasar Besi Tasikmalaya, H. Ade (75) menuturkan, awal kebakaran terjadi pada sebuah kios di pasar besi yang masih tutup. Tiba-tiba kata Ade, dari atap bangunan tersebut keluar asap hitam yang diikuti dengan percikan-percikan api.

Baca Juga: Berkaca dari Kebakaran Pasar Cikurubuk, Pemkot Tasikmalaya Harus Tingkatkan Antisipasi Bahaya Kebakaran

Tidak lama kemudian, api pun mulai terlihat semakin membesar dan meluluhlantakkan bangunan tersebut. Karena letak bangunan kios yang terbakar berdempetan dangan bangunan kios yang lainnya, api pun dengan cepat membakar kios-kios yang lainnya.

Melihat hal itu, pihaknya langsung melapor kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, tapi tidak tahu mengapa pemadam datangnya ke lokasi agak lambat, sehingga ketika damkar datang kondisi api sudah sangat besar.

"Awalnya hanya dua kios saja yang terbakar yaitu kios yang berada di bagian depan. Tapi api sangat cepat menyambar kios-kios lainnya," ujar Ade.

Baca Juga: Dilanda Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Sudah Tiga Minggu Nelayan Pamayangsari Tasikmalaya Menganggur

Senada dengan Ade, Ketua Pasar Burung Tasikmalaya Agus Heri Susanto juga menyayangkan keterlambatan pihak Dinas Damkar datang ke lokasi kebakaran. Menurut Agus, jika Damkar lebih cepat datang kemungkinan kebakaran jumlah kios yang terbakar tidak akan sebanyak itu.

"Kejadian kebakaran kan sekitar pukul 07.30 sementara pemadam kebakaran datangnya pukul 08.00 kurang karena katanya mengisi dulu air. Coba kalau lebih cepat seharusnya ini bisa dipadamkan lebih awal," katanya.

Untuk itu, lanjut Ade, pihaknya memberi masukan kepada petugas damkar agar menyiapkan mobil damkar dalam keadaan terisi air. "Ya jangan lagi terlambat seperti ini, tadi kan kejadian awal kebakaran sekira pukul 06.45, tapi Damkar datang hampir jam 08.00, harusnya ini bisa cepat diatasi jika Damkar datang lebih awal karena awal terbakar hanya dua kios saja," kata Agus.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x