Dilanda Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Sudah Tiga Minggu Nelayan Pamayangsari Tasikmalaya Menganggur

- 4 Januari 2023, 21:54 WIB
Para nelayan di Dermaga Pamayangsari Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya melabuhkan perahu mereka di daratan. Hal ini menyusul cuaca buruk yang terjadi disana selama tiga bulan ini.*
Para nelayan di Dermaga Pamayangsari Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya melabuhkan perahu mereka di daratan. Hal ini menyusul cuaca buruk yang terjadi disana selama tiga bulan ini.* /kabar-priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Sudah hampir tiga minggu ini para nelayan yang berada di Dermaga Pamayangsari Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa melaut. Kondisi yang tidak mereka kehendaki ini akibat cuaca buruk yang melanda yakni angin kencang dan gelombang ombak tinggi.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, mengatakan, selama tiga minggu ini nelayan yang berada di Pantai Cipatujah tepatnya Dermaga Pamayangsari berhenti melaut. Begitu juga dengan nelayan lain di Pantai Cikalong.

Mereka tidak berani melaut karena adanya angin kencang dan ombak tinggi. "Selain itu juga, karena adanya imbuan dari BMKG terkait situasi cuaca dalam pekan ini. Sehingga semua nelayan di Dermaga Pamayangsari Tasikmalaya ini tidak berani melaut," kata Dedi, Rabu 4 Januari 2023.

Baca Juga: Selain Kantor Kecamatan Rusak Berat, Sedikitnya 55 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Panawangan Ciamis

Para nelayan tidak ada satu pun yang mengambil risiko besar untuk melaut. Tentunya ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun cuaca ini biasanya banyak ikan.

Karenanya, kata Dedi, selama tiga minggu ini semua nelayan menganggur sebab pekerjaan pokoknya sebagai nelayan tidak bisa dilakukan. Sementara untuk menggeluti pekerjaan lain tidak ada. Paling saat ini para nelayan hanya melakukan aktivitas untuk memperbaiki perahu atau jaring mereka yang rusak.

"Informasinya itu cuaca ini akan terjadi sampai pertengahan bulan Januari. Meskipun begitu mudah-mudahan cuaca ekstrem ini segera mereda," kata dia.

Baca Juga: Pekerjaan Taman Alun-alun Singaparna Molor dari Target Selesai Desember 2022, Pelaksana Proyek Akan Kena Denda

Akibat nelayan yang tidak bisa melaut, mereka pun tidak bisa menjual ikan hasil tangkapannya selama liburan tahun baru lalu. Padahal biasanya momentum libur tahun baru menjadi waktu yang dinanti dalam mengais rejeki nelayan lebih besar dari penjualan ikan hasil tangkapan mereka.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x