Kerap Disepelekan, PAN Kota Tasikmalaya Justru Termotivasi Pertahankan Tradisi Kuasai Pimpinan DPRD

- 9 Januari 2023, 22:15 WIB
Ketua POK DPD PAN Kota Tasikmalaya Ijang Furqon pada sebuah acara internal PAN.*
Ketua POK DPD PAN Kota Tasikmalaya Ijang Furqon pada sebuah acara internal PAN.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Dinamika politik di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) yang terjadi menjelang Pemilu 2024 tak lantas membuat mereka limbung. Di Kota Tasikmalaya, para pengurus partai berlambang matahari terbit itu justru semakin termotivasi untuk membuktikan bahwa eksistensi mereka tetap stabil.

Apalagi partai yang di Kota Tasikmalaya kini dinakhodai duet Hendro Nugraha dan Enan Suherlan sudah berpengalaman menghadapi "tsunami politik" hingga ditinggalkan sejumlah kader hingga deklarator partainya sekalipun.

"Faktanya kami tetap eksis dan selalu menempatkan kader di posisi pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya. Bahkan di eksekutif," kata Sekretaris DPD PAN Kota Tasikmalaya Enan Suherlan dan Ketua POK DPD PAN Ijang Furqon di Ruang Fraksi PAN DPRD Kota Tasikmalaya Senin 9 Januari 2022.

Baca Juga: Taman Alun-alun Singaparna Tasikmalaya Bakal Diresmikan 14 Januari Ini, Pengerjaan Masih Tersisa 5% Lagi

Dari empat kali pileg, kader PAN mulai Thony T Easy, Ade Lukman, Jeni Jayusman hingga H Mamat Rahmat tercatat pernah menduduki kursi wakil ketua DPRD Kota Tasikmalaya. Padahal dari rangkaian empat edisi pileg itu, biduk organisasi PAN sering goyang.

Mulai dari hengkangnya H Amir Mahpud, salah seorang deklarator PAN yang kini menjadi anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Budi Ahdiyat, Ido Garnida hingga kini Jeni Jayusman yang hengkang dan mengisi jabatan strategis di partai barunya.

Ijang pun mengaku senang karena kader yang "diwakafkan" PAN ke partai lain itu menuai banyak sukses di partai barunya dan keberadaan PAN sendiri nyatanya tetap eksis hingga saat ini. "Hal itu terjadi karena PAN merupakan partai kader yang dihuni kader yang cukup militan. Jadi saat kini kami kembali digoyang dan bahkan dikerdilkan atau disepelekan kami tetap tenang," kata dia.

Baca Juga: Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Menjadi 221.000 Jemaah. Dua Kali Lipat Lebih dari Tahun Sebelumnya

Malah, kata Ijang, para kader dan simpatisan semakin termotivasi dan terus bergerak meskipun secara senyap di saat cibiran, psywar hingga upaya menyepelekan partai dengan warna khas birru terbit itu kerap kali muncul.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x