Heri sendiri sebelumnya berprofesi sebagai penjual kacamata di Jalan HZ Mustofa. Namun sejak permainan latto latto ramai dirinya memilih berjualan latto latto yang sudah berjalan selama beberapa minggu ini.
"Ya kalau sehari-hari saya berjualan kaca mata, namun kini saya berjualan dulu latto latto, tapi jualan kacamata masih," ucap dia.
Baca Juga: Lukas Enembe Akhirnya Ditangkap KPK dan Segera Dibawa Ke Jakarta
Maman (34) yang juga menjual mainan latto latto di area Taman Kota Tasikmalaya juga mengaku kebagian berkah dari latto latto. Dari berjualan latto latto setiap harinya ia bisa mendapatkan keuntungan ratusan ribu rupiah.
"Penjualannya cukup bagus, selain anak-anak, banyak orang dewasa sampai orang tua yang juga ikut beli," katanya.
Setiap hari Maman bisa menjual puluhan latto-latto. Dirinya pun bisa meraup omset Rp300.000-Rp500.000 per harinya. "Alhamdulilah dari pagi sudah jualan, latto latto yang terjual juga cukup banyak bisa sampai 30 puluhan, bahkan lebih," ucap dia.*