KABAR PRIANGAN - Suasana kawasan pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya pada Sabtu 7 Januari 2022 terasa berbeda. Lebih dari 150 anak berkebutuhan khusus (ABK) dari sejumlah sekolah luar biasa (SLB) yang ada di Tasikmalaya tampak berkumpul, berjoget, bernyanyi dan ada pula yang lenggak lenggok bak peragawan atau peragawati.
Mereka tampak penuh suka-cita dalam kegiatan bertajuk "city tour" yang diinisiasi komunitas Republik Air, komunitas Cermin dan komunitas lainnya. Mengusung tema Disabilitas Berkarya, anak-anak disabilitas ini mengawali aktivitasnya dengan kunjungan edukasi ke pabrik sepatu produk UMKM Tasikmalaya.
Selanjutnya, mereka beraktivitas di Taman Kota Tasikmalaya lalu ke kawasan pendestrian HZ Mustofa dengan menampilkan berbagai macam pentas seni serta penyerahan secara simbolis Al Qur’an braile digital dan alat sekolah.
Panitia Acara, Haniwan, mengatakan kegiatan ini untuk mengisi liburan anak-anak disabilitas dari enam SLB dan SLBN Tamansari Kota Tasikmalaya.
"Kami bersama komunitas termasuk musisi Tasikmalaya ingin memberikan motivasi agar bisa mengisi liburan dan membangkitkan semangat mereka untuk masuk ke sekolah padaSenin mendatang," ujar Haniwan.
Menurut Haniwan, kawasan pendestrian tersebut katanya ikon Kota Tasikmalaya. "Sehingga kegiatan ini dilaksanakan di kawasan pedesterian dengan tujuan memperkenalkan payung geulis raksasa, kelom gelis raksasa serta suasana yang ada di kawasan pendestrian," ucapnya.
Plt Kepala SLBN Tamansari Kota Tasikmalaya Endang Rudiantini MPd, MCE, mengatakan, dengan diadakannya kegiatan untuk anak anak kebutuhan khusus seperti ini untuk mengekspresikan kreativitas mereka.