Waspada! Miras dan Obat-obatan Terlarang Jangan Sampai Beredar di Sumedang

- 15 Januari 2023, 16:58 WIB
Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Muda (ICMI Muda) Kabupaten Sumedang, Fathul Arif, menyikapi masih adanya indikasi penggunaan miras dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di lingkungan masyarakat Sumedang.
Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Muda (ICMI Muda) Kabupaten Sumedang, Fathul Arif, menyikapi masih adanya indikasi penggunaan miras dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di lingkungan masyarakat Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Peredaran minuman keras (miras), obat-obatan terlarang dan narkoba harus bisa ditekan semaksimal mungkin. Bahkan, miras, obat-obatan terlarang dan narkoba harus benar-benar bersih di lingkungan masyarakat.

Hal tersebut dilontarkan, Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Muda (ICMI Muda) Kabupaten Sumedang, Fathul Arif, menyikapi masih adanya indikasi penggunaan miras dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di lingkungan masyarakat Sumedang.

Fathul menyebutkan, dirinya kerap mendapatkan informasi dari masyarakat, seperti dari daerah Situraja, Darmaraja, Wado dan daerah lainnya, terkait masih maraknya miras yang kerap dikonsumsi oleh sejumlah kalangan. Yang paling disesalkan, miras telah banyak dikonsumsi oleh kalangan pelajar. 

Baca Juga: Siswi SD di Sumedang Meninggal Terlindas Truk Usai Terpental dari Motor yang Dikendarai Ibunya

"Tidak bisa dipungkiri, miras itu masih tetap beredar di masyarakat. Indikasinya apa? Masih banyak orang yang minum (miras). Begitupun dengan obat-obatan (terlarang)," ujar Fathul di Situraja, Minggu, 15 Januari 2023.

Ia menegaskan, kondisi ini harus menjadi perhatian khusus. Tak hanya aparat penegak hukum, tapi kewajiban semua kalangan masyarakat untuk berani memberantasnya. 

"Jika kondisi ini diabaikan, akan merusak generasi, kondusifitas akan terganggu. Bahkan jika miras udah dikonsumsi pelajar, mana bisa menjamin SDM pelajar tersebut berkualitas," tutur Fathul.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Epik di Sumedang Cocok untuk Libur Akhir Pekan, Ada yang Berupa Pulau Hijau Mirip Maldives!

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi, masih banyak warung-warung yang menjual miras dengan bebas. Namun sangat disayangkan keberadaan warung-warung tersebut sulit diberantas oleh aparat penegak hukum secara maksimal. 

Tanpa menapikan, ucap dia, baru-baru ini memang Satpol PP Sumedang sempat melakukan operasi dan menyita miras. Namun pada realitanya, miras diduga masih banyak dijual oleh oknum.

"Disinilah peran masyarakat juga dibutuhkan. Agar, jika ada warung yang menjual miras atau ada oknum yang mengedarkan obat-obatan terlarang secepatnya bisa melapor ke pihak yang berwajib. Dan APH (aparat penegak hukum) bisa langsung menindaklanjuti," katanya.

Baca Juga: Bupati Sumedang Kembali Jajaki Kerjasama Penyaluran Tenaga Kerja ke Jepang

Fathul juga menyinggung peran sekolah dalam mengantisipasi, jika ada oknum pelajar yang mengkonsumsi miras dan obat-obatan terlarang. Kata dia, pihak sekolah harus bisa mendeteksi dan memberikan penanganan yang tegas kepada oknum pelajar yang sudah mengkonsumsi barang haram tersebut.

"Tingkatkan lagi pengawasan di sekolah, misal dengan mengadakan razia hape. Karena hape pintu masuk informasi dan komunikasi yang negatif. Hape juga kerap menjadi jembatan transaksi hal-hal yang negatif," ucapnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah