1.900 Peserta se-Jawa Barat Ikuti Festival dan Porseni Guru Madrasah, Kota Tasikmalaya Targetkan Juara Umum

- 17 Januari 2023, 20:33 WIB
Kontingan Kota Tasikmalaya melewati panggung kehormatan pada kegiatan pembukaan Festival dan Porseni Guru Madrasah Jawa Barat 2023 di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya, Selasa 17 Januari 2023.*
Kontingan Kota Tasikmalaya melewati panggung kehormatan pada kegiatan pembukaan Festival dan Porseni Guru Madrasah Jawa Barat 2023 di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya, Selasa 17 Januari 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Sekitar 1.900 peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti
Festival Guru Madrasah dan Porseni Guru Madrasah se-Jawa Barat yang digelar di Kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya, Selasa 17 Januari 2023.

Kegiatan yang yang mengusung tema Keberagaman dari Peserta Guru Madrasah di Jawa Barat tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Barat.

Ketua Panitia Kegiatan Asep Rizal mengatakan, festival se-Jawa Barat tersebut akan digelar selama tiga hari hingga Kamis 19 Januari 2023.

Baca Juga: Bidang Tanah untuk Pelebaran Jalan Exit Tol Cisumdawu di Cimalaka Sumedang Mulai Didata

"Karena ini juga momentum Imlek, sebagai bentuk keberagaman dalam kegiatan pembukaan tadi kami tampilkan kesenian barongsay yang uniknya semua penarinya beragama Islam. Kami juga tampilkan artis ibu kota dan kesenian musik gambus dari Polres Tasikmalaya kota," ujar Asep.

Adapun kegiatan yang dilombakan dalam ajang tersebut adalah pentas seni meliputi seni pop singer, qasidah rebana, pidato dan paduan suara. Seangkan untuk pertandingan olahraga yaitu futsal, bola voli, tenis meja dan catur.

Dari hasil festival dan porseni nanti juara umumnya berhak atas piala bergilir Gubernur Jawa Barat. "Namun tujuannya bukan semata-mata juara tapi lebih kepada prestasi SDM guru agama yang perlu terus ditingkatkan karena guru madrasah punya tugas yang berat untuk membangun anak didik digenerasi emas 2045," ujarnya.

Baca Juga: Sekwan DPRD Garut Dilaporkan ke Polisi

Lanjut Asep, pihaknya juga ingin memberikan sebuah gambaran terhadap Kementrian Agama bahwa guru madrasah itu ada dan solid sehingga perlu mendapatkan perhatian tidak hanya dari konteks peningkatan kualitas tapi juga dari Konteks kesejahtraan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x