Jelang Pemilu 2024 Hamida Manonjaya Tasikmalaya Nyatakan Dukungan kepada PPP, Uu Diusung Jadi Cagub Jabar

- 23 Januari 2023, 21:13 WIB
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono membubuhkan tanda tangan pada dokumen deklarasi dukungan Hamida terhadap PPP untuk memenangkan Pemilu 2024 di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.*
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono membubuhkan tanda tangan pada dokumen deklarasi dukungan Hamida terhadap PPP untuk memenangkan Pemilu 2024 di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Jelang perhelatan Pemilu 2024 sejumlah partai sudah mulai merapatkan barisan untuk memenangkan pesta demokrasi tersebut. Salah satunya yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Termasuk Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) se-Indonesia menyatakan dukungannya kepada PPP pada Pemilu 2024 mendatang dengan Gerakan Hamida One Color Bersama PPP.

Dukungan tersebut disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional bersama Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 21 Januari 2023.

Baca Juga: Kota Tasikmalaya Diterjang Hujan dan Angin, Sejumlah Rumah Roboh dalam Beberapa Hari Terakhir

Hadir saat itu Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menyambut kedatangan orang nomor satu di partai berlambang ka'bah itu.

Mardiono mengatakan, untuk menyejahterakan rakyat, kemenangan dalam Pemilu 2024 harus diraih. Ia menyebut, langkah strategis PPP dalam Pemilu 2024 akan senantiasa memupuk keluarga besar yang sudah didirikan sejak tahun 1973 tersebut bisa tetap solid dan kuat.

"Hingga kini sudah genap 50 tahun, jumlah kader dan simpatisan sudah mencapai kurang lebih 13 juta. Hal ini bukan hal yang mudah untuk tetap mengembangkan partai hingga bisa sebesar ini," ujarnya.

Baca Juga: Masjid Jami di Leles Garut Hangus Dibakar oleh ODGJ

Pihaknya juga mengutarakan dalam agenda silaturahmi politik ini selain bertemu dengan para kiai dan santri, juga ada alumni Hamida se-Indonesia. "Di seluruh tanah air ini, kami memiliki keluarga besar yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 13 juta," katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan seusai deklarasi dukungan.

Dikatakannya, dengan waktu kurang lebih dari 400 hari lagi untuk menghimpun kekuatan jelang Pilpres 2024, pihaknya terus melakukan kordinasi dan komunikasi politik bersama keluarga besar. Seperti dukungan dari Hamida.

"Kami harap Hamida bisa memenangkan PPP di Jawa Barat serta merebut kursi di DPR RI sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu, Hamida harus bersatu dan berdaulat untuk menyejahterakan rakyat Indonesia terutama di Jawa Barat," katanya.

Baca Juga: Cerita Supir Ambulans Asal Garut yang Bawa Janazah Korban Pembunuhan Wowon

"Itu modal dalam memperjuangkan rakyat, dengan kekuatan yang maksimal PPP akan mampu memberikan kontribusi lebih banyak lagi untuk umat dan agama," ucapnya menambahkan.

Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan dirinya tidak akan melakukan deklarasi terlebih dahulu, meski pada agenda silaturahmi politik tersebut sudah ditetapkan menjadi Calon Gubernur Jabar dari PPP seperti yang sudah disampaikan oleh Plt Ketua Umum PPP.

Tetapi, kata Uu, untuk melangkah dalam memenangkan pilgub tidak hanya dicalonkan dari partai PPP, namun harus ada koalisi partai dan juga dukungan dari masyarakat."Saya tidak akan deklarasi meskipun sudah disampaikan Pak Ketum bahwa saya ditetapkan sebagai Calon Gubernur Jabar. Sebab tidak cukup ditetapkan oleh partai kami," katanya.

Baca Juga: Asep Rahmat, Kembangkan Kawasan Agrowisata Mulyasari Cisepet Ciamis, Hasilnya hingga Dikirim ke Luar Daerah

"Harus ada partai-partai yang lain. Ingat, tidak cukup elektabilitas di masyarakat tapi juga elektabilitas di ketua-ketua partai. Begitu juga tidak cukup elektabilitas di ketua-ketua partai tapi juga elektabilitas di masyarakat, jadi harus seimbang,"ucap Uu menambahkan.

Karena itu, lanjut Uu, mulai saat ini dirinya akan berusaha ngabret (berlari kencang) sehingga layak pada waktunya. "Sekalipun saya dicalonkan gubernur seperti yang disampaikan oleh Ketum partai PPP tapi kalau tidak layak pada waktunya naudzubillah min dzalik," ujarnya.

Uu menegaskan, jalan semakin kebar dan semakin ngabret, sehingga perlu kekuatan penuh untuk bisa populer di Jawa Barat. "Semakin ngabret, tetap konsisten," ucap Uu.

Baca Juga: 2.000 Unit PJU di Kota Tasikmalaya Rusak, Muslim: Tinjau Ulang Kerja Sama dengan Rekanan yang 'Cul Leos'!

Sementara Ketua Umum Hamida KH. Dudung Abdullah Faqih mengatakan, PPP sebagai satu-satunyan kendaraan politik Hamida pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya sebagai jihad politik dengan program Hamida one Color Bersama PPP.

Dia menilai PPP merupakan rumah besar umat sekaligus kiblat politik umat Islam. Karenaitu, Hamida di seluruh Indonesia untuk segera menyosialisasikan hal itu sebagai wujud kedaulatan Ponpes Miftahul Huda.

"Meski ada beberapa partai menawarkan pada kami, namun kami tetap istiqamah di PPP. Kami cinta lambang Ka'bah, cinta kami pada PPP tulus sebagai jalan jihad konstitusi," ucapnya.

Baca Juga: Buruh di Sumedang Mulai Terancam PHK, Begini Penjelasan Kepala Disnakertrans

Hal senada diutarakan Pengasuh Ponpes Miftahul Huda KH Asep Maosul Affandy. Ia meyakini PPP memiliki potensi untuk menjadi partai besar dan menjadi pemimpin di negeri ini di masa depan.

Ia menyebut pilihannya bersama Hamida terhadap PPP bukan tanpa alasan. "Ini sebagai jihad politik. Bagi kami PPP adalah satu-satunya partai yang sangat terbuka dan konsisten dalam memperjuangkan agama dan kedaulatan rakyat," ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Asep memperkenalkan dan menyerahkan nama-nama bacaleg dari utusan Hamida kepada Plt Ketum PPP dan Sekjen PPP Arwani Thomafi.

Baca Juga: Memasuki Bulan Rajab Bulan yang Dimuliakan, Berikut Amalan-amalan yang Dianjurkan

Sementara Ketua Harian LP2 PPP Jawa Barat H. Agus Wahyudin mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono ke Tasikmalaya yang menjadi energi positif bagi seluruh kader Kota Tasikmalaya juga Kabupaten Tasikmalaya.

"Bagi semua stakeholder dan semua kader PPP Kota Tasikmalaya juga Kabupaten Tasikmalaya, merupakan energi positif yang harus termanfaatkan oleh seluluhnya. Sehingga untuk mencapai target 9 kursi di provinsi Jawa Barat tidak akan sulit. Dukungan dari Ponpes Miftahul Huda dan Hamida merupakan anugerah besar yang didapat PPP," ujar Agus.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah