2.000 Unit PJU di Kota Tasikmalaya Rusak, Muslim: Tinjau Ulang Kerja Sama dengan Rekanan yang 'Cul Leos'!

- 23 Januari 2023, 17:30 WIB
Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya Muslim mengabadikan kadernya yang berlatih Senam Cinta Tanah Air seusai baksos, Senin 23 Januari 2023.*
Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya Muslim mengabadikan kadernya yang berlatih Senam Cinta Tanah Air seusai baksos, Senin 23 Januari 2023.* /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Banyaknya penerangan Jalan umum (PJU) rusak yang kini belum diperbaiki disesalkan masyarakat. Sebab, ketiadaan lampu PJU telah memantik angka kecelakaan lalu lintas, gangguan kamtibmas hingga kenyamanan.

Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, H Muslim MSi, tak menampik laporan dari warga maupun kader yang mengeluhkan hal itu lumayan banyak. Malah secara umum, Muslim mengungkapkan jumlah PJU yang rusak se Kota Tasikmalaya mencapai 2.000 titik dari sekitar 9.000 titik PJU.

Ia mengaku memahami Pemerintah Kota Tasikmalaya kesulitan melakukan pemeliharaan, mengingat beban anggaran untuk PJU mencapai Rp30 miliar per tahun.

Baca Juga: Taman Edukasi Lalu Lintas Dishub Kota Tasikmalaya, Wahana Bermain Anak Edukatif yang Minim Pengunjung

Hal itu diperparah dengan ulah rekanan untuk pemasangan atau penyediaan PJU kadang cul leos alias tak memberi jaminan. Kata Muslim, ada laporan pemasangan PJU yang hanya bertahan beberapa bulan dan pihak rekanan yang bertanggung jawab.

"Mestinya dalam MoU (nota kesepahaman) dengan rekanan, klausal garansi menjadi perhatian, minimal lima tahunlah. Kalau sebulan dua bulan sudah rusak dan telat memperbaiki, rugi dong kita," kata Muslim seusai acara bakti sosial pemberian 250 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di Kantor DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Senin 22 Januari 2022.

Karena itulah, Muslim menyarankan agar kerja sama dengan rekanan tersebut ditinjau ulang dan merespons arahan Pemprov Jabar untuk mengganti dengan PJU tenaga surya. "Minimal untuk kerusakan PJU yang mencapai 2000 titik diganti dengan tenaga surya," ujar Muslim dibenarkan Wakil Ketua DPC PDIP Munir Setiawan.

Baca Juga: Buruh di Sumedang Mulai Terancam PHK, Begini Penjelasan Kepala Disnakertrans

Kemudian untuk efisiensi, lanjut Musli, rekanan yang dipilih nanti merupakan perusahaan yang bisa memberi garansi pemeliharaan minimal lima tahun. Dengan begitu beban pemerintah bisa ditekan dan pemerintah bisa mengalokasikan untuk penambahan ke berbagai pelosok lain.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x