Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 600 perangkat desa Kabupaten Pangandaran yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran berangkat ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 14 Januari 2023.
Pantauan kabar-priangan.com, sebanyak 600 perangkat desa yang tersebar di 93 desa di Kabupaten Pangandaran itu berkumpul di Alun-alun Paamprokan akan berangkat ke Jakarta untuk menuntut beberapa tuntutan.
Sekretariat PPDI Kabupaten Pangandaran Arief Rahman Hakim mengatakan, dalam rangka Silaturahmi Nasional (Silatnas), PPDI Kabupaten Pangandaran bersama PPDI daerah lainnya akan menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Pusat.
Baca Juga: 10 Hari Hilang, Ita Rosita warga Karangsari Pangandaran Tinggalkan Dua Balita Kembar
"Tentu dengan beberapa tuntutan yakni status kepegawaian desa yang tidak jelas, sampai hari ini spakah status kami ASN (aparatur sipil negara) atau P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) kami tidak tahu, maka dari itu kami akan menyampaikan tuntutan ini kepada pemerintah pusat baik ke DPR maupun langsung ke Presiden Joko Widodo,"
kata Arief saat diwawancara ketika pelepasan PPDI Kabupaten Pangandaran menuju Jakarta, Selasa 24 Januri 2023.
Adapun target sasarannya di Jakarta adalah ke Istana Merdeka dan ke Gedung DPR RI. Salah satu tuntutannya adalah Nomor Induk Perangkat Desa yang dulu sudah dicanangkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sampai saat ini belum juga diterbitkan. "Itu menjadi hal penting karena NIP merupakan sebagian dari legalitas formal perangkat desa dalam sebuah pekerjaan," tutur Arief.
Baca Juga: Bekas Kantor Setda Kabupaten Tasikmalaya Akan Diratakan, Warga Bersyukur Jika Dijadikan Area Parkir
Arief menyebutkan, para perangkat desa yang ingin berangkat ke Jakarta sangat antusias, namun karena hari kerja, PPDI Pangandaran hanya memberangkatkan sebanyak 600 perangkat desa.
