KABAR PRIANGAN - Komplek makam Syekh Wijaya Kusumah yang berada di Pegunungan Puncak Pasir Cijaringao, Dusun Cijaringao, RT 15 RW 03, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, pada hari-hari tertentu selalu ramai dikunjungi para peziarah.
Kuncen penjaga makam Syekh Wijaya Kusumah, Eden (56) mengatakan, Syeh Wijaya Kusumah merupakan orang pertama yang menyebarkan Islam di Dusun Cijaringao, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak pada tahun 1273 masehi, dan meluas ke berbagai daerah lain di Pangandaran.
"Syekh Wijaya Kusumah ini yang menyebarkan Islam di Pangandaran pada zaman dulu," kata Eden saat diwawancarai kabar-priangan.com di Sekretariat Makam Syekh Wijaya Kusumah, Kamis 26 Januari 2023 sore.
Baca Juga: Bermain Petak Umpet, Anak Asal Bangladesh Terkunci dalam Kontainer Sampai ke Malaysia
Dusun Cijaringao ini yang awalnya sepi karena berada di sekitar pegunungan dan perbukitan, tapi sekarang mendadak ramai setelah ditemukannya patilasan Syeh Waliyulloh dan keluarganya yang tersebar di sekitar perbukitan tersebut.
"Setelah ditelusuri, tempat makom Syekh Wijaya Kusuma ini hampir mirip dengan tempat ziarah Syekh Abdul Muhyi dan para muridnya di Pamijahan Tasikmalaya," tambah Eden.
Ia lalu berkisah tentang peristiwa ditemukannya komplek makam tersebut.
Pada tahun 2018 lalu, ujarnya, ia ditemui oleh salah seorang sesepuh asal Bekasi bernama Solihin.
"Sesepuh asal Bekasi tersebut, tahu bahwa di Pegunungan Puncak Pasir Cijaringao itu ada keramat, lalu Pak Solihin meminta kepada saya untuk membuka patilasan tersebut," kata Eden.