Dugaan Upaya Penculikan Anak di Ciamis Hebohkan Warga, Perempuan Tak Dikenal Sempat Ajak Siswa SD Pergi

- 2 Februari 2023, 20:11 WIB
Anggota Polres Ciamis mendatangi SDN 1 Mekarjadi Kecamata Sadananya Kabupaten Ciamis, Kamis 2 Februari 2023.*
Anggota Polres Ciamis mendatangi SDN 1 Mekarjadi Kecamata Sadananya Kabupaten Ciamis, Kamis 2 Februari 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Di tengah isu penculikan anak yang marak di berbagai media sosial, kini diduga upaya penculikan terhadap anak-anak tersebut terjadi di Kecamatan Sadanaya Kabupaten Ciamis. Korban merupakan siswa Kelas IV SDN 1 Mekarjadi, Kecamatan Sadananya.

Peristiwa yang menggegerkan warga dan pihak sekolah itu terjadi Rabu 1 Februari 2023. Kepala SDN 1 Mekarjadi Yudi Kurniawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dugaan upaya penculikan anak dilakukan oleh seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya. 

Awalnya, kata Yudi, ada seorang perempuan yang tidak dikenal masuk dari gerbang belakang sekolah ke ruang kelas IV pada jam istirahat siswa. Perempuan itu mengaku mencari murid bernama Farel dengan awalnya berpura-pura menanyakan alamat kepada seorang anak.

Baca Juga: Isu Penculikan Anak Bikin Resah, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Edarkan Surat Kewaspadaan ke SD-SD

Setelah rekan Farel menunjukkan sosok Farel, perempuan tersebut meminta Farel untuk ikut pulang serta menunjukkan alamat rumah Farel. "Perempuan itu sudah menarik tangan dan tas Farel, mengajak pulang sambil menanyakan alamat rumah. Ia mengakunya keluarganya," ujar Yudi saat ditemui di sekolahnya, Kamis 2 Februari 2023.

Sang anak yang tidak mengenal perempuan itu langsung menolak ajakan tersebut. Teman-temannya pun kemudian berlari ke kantor sekolah dan melaporkan hal itu kepada wali kelas. Kemudian wali kelas bersama kepala sekolah langsung menghampiri perempuan tersebut.

"Perempuan itu mengakui meminta Farel untuk ikut, katanya akan ke rumah Farel tapi tidak tahu alamatnya. Saya tanya anaknya, ternyata tidak kenal sehingga saya larang karena situasinya sedang sekolah dan ini tanggung jawab kami. Apalagi sekarang sedang ada isu penculikan," kata Yudi.

Baca Juga: Sempat Viral, Perangkat Desa Cimerak Ternyata Pembuat dan Penyebar Isu Penculikan Anak di Masawah Pangandaran

Ditambahkan Yudi, alasan perempuan itu membawa Farel yakni akan menanyakan alamat orangtua Farel. Lalu Yudi pun meminta Farel menyebutkan alamatnya dan meminta perempuan itu untuk pergi sendiri.

"Sudah diberi tahu alamatnya tapi tetap mengajak Farel pergi, tentu saja saya tidak kasih. Akhirnya si perempuan itu pergi melalui gerbang depan. Jadi masuk gerbang belakang, keluar lewat gerbang depan," ucapnya.

Yudi mengatakan dirinya tidak menanyakan identitas perempuan itu lantaran fokus untuk mempertahankan anak agar tidak dibawa. Adapun ciri-ciri perempuan tersebut berusia sekira 30 tahun, mengenakan kerudung dan masker, postur tubuh pendek, serta memakai baju biru seperti seragam.

Baca Juga: Ratusan Rumah Terdampak Gempa Bumi Berkekuatan M 4,3 yang Mengguncang Garut

"Setelah kejadian ini kami langsung melapor ke Dinas Pendidikan Ciamis dan kepolisian. Dengan kejadian ini kami akan lebih waspada lagi dan mengimbau kepada orangtua juga untuk selalu waspada," ucapnya.

Yudi tidak menyangka karena sebelumnya dirinya mendengar isu penculikan itu kebanyakan terjadi di luar daerah Ciamis, mamun sekarang dia sendiri mengalaminya. Ia pun telah mengonfirmasi kepada orangtua Farel dan tidak merasa menyuruh orang untuk menjemputnya.

Bahkan pihak orangtua juga tidak memiliki masalah keuangan dengan pihak mana pun. "Sempat kepikiran mungkin orangtuanya ada masalah keuangan dengan pihak lain, tapi kalau itu kan pastinya ada survei dulu dan tahu alamat. Jadi saya bingung, orang itu tahu dari mana langsung ke sekolah," ucapnya.

Baca Juga: Wagub Jabar Batal Diundang Dalam Acara Harlah Satu Abad NU, Ini Jawaban Uu Ruzhanul Ulum

Sementara itu, Kapolsek Ciamis Kompol Ismet Inono membenarkan telah mendapat laporan dari sekolah perihal kejadian tersebut. Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah itu upaya penculikan atau bukan.

Polisi saat ini masih melakukan konfirmasi kepada sekolah, guru dan keluarga. "Saat ini masih kami konfirmasikan dengan pihak sekolah, guru dan keluarga. Yang jelas penculikan tidak terjadi," ucapnya.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x