Baca Juga: 5 Bank Penyalur KUR 2023 yang Berkomitmen dan Siap Melayani Masyarakat, Ayo Simak di Sini
"Sebagai anggota partai politik serta warga negara yang baik, diharuskan berkontribusi untuk mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas, semoga seluruh tahapan dan rangkaian pemilu serentak dapat berjalan dengan baik, lancar dan kondusif," ucapnya.
Hal senada dikatakan Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih. Terkait Pemilu 2024, ia mengharapkan semua politisi berkompitesi secara sehat sebagai upaya mewujudkan Kota Banjar aman. "Selama Banjar menjadi kota teraman dan terkondusif se-Jabar, situasi kondusif inilah jadi penentu kesuksesan menjalankan program membangun. Untuk saya tetap semangat," ucap Ade yang mengaku berusia 70 tahun.
Lebih lanjut Ade, mengakui, RPJMD Kota Banjar yang sudah berhasil direalisasikan sampai Hari Jadi ke-20 Kota Banjar sekarang tercapai 94, 3 persen. "Ditargetkan sisa 6 persen RPJMD tuntas dalam waktu sembilan bulan lagi. Untuk itu, seluruh OPD terus diperkuat sekarang ini," ucapnya.
Menyikapi tingkat kemiskinan, persentase penduduk miskin di Kota Banjar tahun 2021 sebesar 7,11 persen menurun sebesar 0,38 persen, dibandingkan tahun 2022 sebesar 6,73 persen. "Tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Barat sebesar 8,06 persen. Jumlah penduduk miskin di Kota Banjar paling rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Barat ," ucap Ade yang mengakui sisa jabatannya berakhir sekitar sembilan bulan lagi.
Wakil Wali Kota Banjar dua periode (2003-2008 dan 2008-2013), H. Akhmad Dimyati, berharap pejabat politik yang masih duduk di sisa jabatananya, baik eksekutif maupun legislatif, mampu bekerja optimal.
"Terpenting, sisa hidup dan jabatan harus senantiasa dioptimalkan untuk kemaslahatan umat, rakyat baik tingkat provinsi atau Kota Banjar. Banjar nu urang, bukan berarti nu maju ngan saurang, kronina wungkul," ucap Dimyati, bernada serius sambil tersenyum.*