Network
KABAR PRIANGAN - Beberapa hari setelah DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) menyepakati besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang akan mendaftarkan ibadah haji terpantau tetap tinggi. Hingga Senin 20 Februari 2023 saja, tercatat sudah ada 138 pendaftar haji yang datang.
“Masyarakat yang daftar ibadah haji tetap banyak, tiap hari ada saja yang daftar. Hari kemarin saja ada lima pendaftar, bahkan sebulan ini ada 138 pendaftar,” kata Operator Simkah Seksi Pelaksana Haji dan Umroh Kemenang Kabupaten Tasikmalaya, H. Maki, Selasa 21 Februari 2023.
Diketahui, Bipih yang telah disepakati yakni rata-rata Rp 90 juta (Rp 90.050.637,26) per jemaah haji regular. Rincian Bipih yang ditanggung jemaah dengan rata-rata Rp 49 juta (Rp 49.812.700,26) atau 55,3 persen dan penggunaan nilai manfaat per jemaah sebesar Rp 40 juta (Rp 40.237.937) atau 44,7 persen.
Baca Juga: GCC Kota Tasikmalaya yang Berbiaya Rp20 Miliar Diresmikan, Ridwan Kamil: Saya Tunggu Karya-karyanya
Salah seorang pendaftar haji, Jatnika Muhammad Taufik (Opik) mengatakan, dirinya datang ke Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya setelah sebelumnya sudah membuka tabungan haji terlebih dahulu di salah satu bank syariah.
Terkait informasi persyaratan yang harus disiapkan, ia mengetahui dari temannya. Sehingga dirinya pun menekadkan diri akan berangkat haji tahun ini. “Awalnya mau ke Kantor Kemenag besok, tetapi karena di bank-nya selesainya masih siang makanya langsung mendaftar saja ke sini," ujar dia.
Saat diminta tanggapan terkait naik Bipih ke depannya, Opik mempercayakan sepenuhnya pada kehendak Allah SWT. Sebab dalam benaknya, ibadah haji merupakan pangilan Allah SWT dan tidak ada yang bisa menghalangi jiga sudah kehendak-Nya.*
