Network
"Mari kita jaga apa yang kita tanam bersama, kita jaga pertumbuhannya hingga bisa berbuah. Tidak masalah siapa pun nanti yang menikmati buahnya, semoga menjadi keberkahan. Tetap dan terus semangat ada di Oi, ya, kawan Windry, tidak berhenti karena sebuah jabatan. Di Oi tidak ada pensiunan. Oi adalah sekolah, madrasah, pesantren, atau kampus kehidupan," tutur Ashmansyah yang pembina dan mantan ketua BPK Oi Trotoar Tasikmalaya.
Baca Juga: Hindari Bau Sampah Menyengat, Puluhan Pelajar SDN Argasari Tasikmalaya Terpaksa Belajar di Mushola
"Selamat bekerja untuk ketua BPW Oi Jabar yang baru, Dego. Semangat dan ikhlas melanjutkan perjuangan. Mari kita gerak bersama, kerja bareng. Tidak ada Superman, yang ada Supertim. Berpikir positif, tebarkan kebaikan," tulis Ashmansyah, menambahkan.
Ashmansyah pun berharap dengan lancarnya Muswil ke-5 Oi Jabar 2023 menjadi inspirasi dan pemantik untuk Oi provinsi-provinsi lain agar lebih semangat. Terlebih menghadapi tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024 kiprah dan sumbangsih Oi untuk bangsa harus diberikan. "Sehingga Oi menjadi ruang pencerahan di antara kepentingan-kepentingan politik," tuturnya kepada Kabar-Priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan, Rabu 22 Februari 2023 sore.
Pihaknya percaya Dego akan mengemban amanah agar marwah dan netralitas Oi Jabar tetap terjaga. "Kami percaya Dego akan dapat mengemban amanah ini karena salah satu janji dan programnya akan melanjutkan hal-hal yang telah dilakukan kepengurusan sebelumnya, termasuk menjaga netralitas organisasi," ujar Ashmansyah, seniman yang juga penggiat Komunitas Cermin Tasikmalaya itu.
Oi --akronim dari Orang Indonesia-- merupakan organisasi yang didirikan untuk menghimpun para penggemar penyanyi legendaris Iwan Fals. Organisasi yang memiliki banyak anggota di seluruh Indonesia bahkan luar negeri itu dibentuk 14-16 Agustus 1999. Ormas ini berkantor pusat di Desa Leuwinanggung Kecamatan Cimanggis Kota Depok yang juga lokasi kediaman Iwan Fals.***
