Network
KABAR PRIANGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya masih menemukan dalam pendataan orang yang sudah meninggal masuk daftar pemilih atau Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Fakta itu ditemukan saat dilakukan tahapan pencocokan dan pemilih (coklit) yang dilakukan oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) Pemilu 2024.
"Sejauh ini di Kota Tasikmalaya masih ditemukan terdata orang meninggal masuk daftar pemilih atau DP4. Kami juga tidak bisa langsung mencoret daftar pemilih yang sudah meninggal dunia karena dibutuhkan administrasi pendukung seperti akta kematian dan kita juga akan konsolidasi dengan Disdukcapil terkait akta kematiannya,"
kata Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kota Tasikmalaya Yeti Nurhayati seusai melakukan coklat kepada H Aslim SH, salah seorang warga yang terdaftar sebagai pemilih di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Senin 27 Februari 2023.
Namun Yeti mengatakan, petugas Pantarlih 2024 masih di lapangan melakukan pendataan dan sekarang belum terekapitulasi total jumlahnya. "Petugas pantarlih sekarang ini masih melakukan coklit di lapangan terutama mengecek DP4 yang tersebar di 1.995 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tasikmalaya dengan jumlah DP4 tercatat 547.653 pemilih," ujar Yeti.
Aslim yang juga Ketua DPRD Kota Tasikmalaya mengatakan, coklit memerlukan kerja ekstra dari penyelenggaran Pemilu. Ia berharap para petugas dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan perangkatnya agar masyarakat tidak apatis menghadapi Pemilu 2024.
Selain itu sinergi juga dilakukan dengan masyarakat karena Pemilu tidak akan sukses kalau hanya pemerintah. "Kami juga beberapa hari berkomunikasi dengan penjabat (Pj) wali Kota Tasikmalaya menargetkan untuk partisipasi Pemilu 2024 diharapkan sebanyak 90 persen," ujarnya.***
