Bupati Garut Tekankan PDAM Tirta Intan Optimalkan Pelayanan

- 1 Maret 2023, 18:06 WIB
Suasana pelaksanaan workshop dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kepatuhan Pelanggan Dalam Memenuhi Kewajibannya di Ballroom Kassiti Fave Hotel,  Garut, Rabu, 1 Maret 2023.
Suasana pelaksanaan workshop dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kepatuhan Pelanggan Dalam Memenuhi Kewajibannya di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Garut, Rabu, 1 Maret 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN -  PDAM salah satu bagian dari pemerintah daerah berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik tidaknya PDAM, akan berpengaruh terhadap persfektif orang terhadap pemerintah daerah. Dan manajemen sistem PDAM harus dilindungi, tidak boleh ada pihak di luar sistem yang ikut mengatur PDAM.

Demikian disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan saat membuka workshop dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kepatuhan Pelanggan Dalam Memenuhi Kewajibannya" yang diikuti oleh 63 karyawan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Intan Garut di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Garut, Rabu 1 Maret 2023.

Bupati menegaskan, pihaknya akan mengeluarkan orang dari dalam yang merusak sistem. Ia menjaga di luar sistem supaya tidak masuk ke dalam sistem yang ada di PDAM. 

Baca Juga: Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat dan Pungut Sampah Berhadiah Umroh

Ia menambahkan, PDAM harus bisa berorientasi terhadap pelayanan yang prima, namun di sisi lain bisnis pun harus tetap jalan karena PDAM merupakan perusahaan milik daerah. Menurutnya, PDAM memiliki kewajiban memberikan deviden kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) jika cakupannya kepada masyarakat sudah 80 persen. 

“Saya berharap, PDAM itu serius, dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang baik di masing-masing entitas camat. Maka, yang harus diperhatikan itu adalah berapa sumber air yang tersedia, ROW nya berapa sehingga berapa persen yang bisa masuk, dan bisa dijadikan bagian dari tarik yang diperhitungkan yang menjadi income bagi PDAM,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Intan, Aja Rowikarim mengatakan, pihkanya memberikan pemaparan kepada para pegawai untuk memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat, khususnya dalam upaya memberikan informasi penagihan, di mana banyak pelanggan yang melakukan penundaan pembayaran hampir Rp700 juta per bulan.

Baca Juga: Sebanyak 11.700 Warga di Pangatikan Garut akan Diimunisasi Difteri Tahap Satu

“Oleh sebab itu kita merumuskan kira-kira strateginya apa agar pelanggan ini bayar sesuai tepat waktu, jadi kita punya 15 persen yang harus kita upayakan supaya mereka bisa bayar tepat waktu,” ucap Aja.

Ia berharap, adanya workshop ini bisa menjadi upaya maksimal untuk melakukan penagihan yang humanis, prima, dan maksimal kepada masyarakat.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x