Sebanyak 11.700 Warga di Pangatikan Garut akan Diimunisasi Difteri Tahap Satu

- 28 Februari 2023, 19:23 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyampaikan outbreak response immunization (ORI) mulai dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyampaikan outbreak response immunization (ORI) mulai dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Terhitung sejak Senin, 27 Februari 2023, outbreak response immunization (ORI) mulai dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. 

Hal ini menyusul munculnya wabah difteri di wilayah tersebut yang diduga telah menyebabkan tujuh orang meninggal sehingga Pemkab Garut pun menetapkannya sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyampaikan ORI tahap pertama akan dilaksankan di wilayah Kecamatan Pangatikan selama 10 hari. Sedangkan jumlah warga yang ditargetkan akan menjalani imunisasi di daerah tersebut mencapai 11.700 orang.

Baca Juga: Bupati Garut: Guru dan Bunda PAUD Orang Terhormat

"Targetnya sampai 11.700 warga di Pangatikan yang akan menjalani imunisasi dalam program ORI tahap pertama ini. Sedangkan waktu pelaksanaan ORI tahap pertama ini hanya 10 hari," kata Leli, Selasa, 28 Februari 2023.

Ia menyampaikan, ORI di wilayah Pangatikan akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap kedua akan dilaksanakan satu bulan setelah pelaksanaan ORI tahap pertama. Selanjutntya ORI tahap ketiga akan dilaksanakan enam bulan setelah pelaksanaan ORI tahap kedua.     

Diharapkannya, pada pelaksanaan ORI tahap pertama ini, target imunisasi terhadap sebanyak 11.700 warga akan tercapai. Hal ini dikarenakan waktu pelaksanaan ORI yang rencananya ditetapkan hanya sepuluh hari.

Baca Juga: Dinkes Garut Imbau Warga Terapkan Prokes, Difteri dan Covid-19 Sama Bahaya

Imunisasi di wilayah Kecamatan Pangatikan ini disebutkan Leli diutamakan diberikan kepda anak usia dua bulan hingga 15 tahun. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Garut, Maskut Farid, mengatakan ada tujuh warga yang meninggal diduga akibat difteri di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan. Saat itu belum terebdus adanya wabah difteri yang menyerang warga daerah tersebut karena para pasien tidak berobat ke Puskesmas tapi ke klinik swasta. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x