Network
KABAR PRIANGAN - Jumlah pengusaha di Kabupaten Garut terbilang masih kurang bila dibandingkan dengan jumlah penduduk. Jika penduduk Kabupaten Garut sebanyak 2,67 juta jiwa, UMKM di Kabupaten Garut sebanyak 40.000 dan IKM (industri kecil menengah) sebanyak 14.000, maka masih sangat kurang jika dibandingkan dengan rata-rata nasional yaitu sebanyak 3 persen.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat memberikan sambutan dalam acara seminar nasional di Gedung Pendopo Garut, Kamis, 2 Maret 2023. Acara dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG) yang ke 210 dengan tema "Bagaimana Menjadi Wanita Mandiri Secara Ekonomi Pada Era Globalisasi" diinisiasi oleh Komunitas Wanita Hebat Garut (Wahegar).
“Tapi ketika kita lihat ke yang lebih besar di industri. Keterlibatan perempuan baru 4 persen. Jadi memang sangat kecil, sangat sedikit, dan itu harus kita dorong bagaimana pelaku-pelaku UMKM itu didorong menjadi pelaku usaha yang besar sehingga bisa meningkatkan angka partisipasi kerja daripada perempuan di IKM,” ucapnya.
Baca Juga: Bantu Kembangkan Potensi, Desa di Garut Kini Miliki Wanoja Desa
Helmi mengungkapkan jumlah pengusaha termasuk di dalamnya pengusaha perempuan harus ditingkatkan.
“Saya berharap dari acara ini bisa ada rekomendasi untuk berbagai elemen, termasuk untuk pemerintah. Apa yang harus kita lakukan barangkali dalam rangka meningkatkan jumlah maupun kualitas pengusaha perempuannya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Wahegar, Susi Susilawati, menyampaikan seminar nasional ini merupakan kado dari Wahegar untuk Kabupaten Garut yang tengah berulang tahun ke 210. Wahegar sendiri merupakan sebuah komunitas yang di dalamnya terdapat anggota perempuan dari berbagai profesi, mulai dari pengusaha, akademisi, praktisi, dokter, pengacara, UMKM, dan semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Jumlah Kasus Difteri di Garut Bertambah, Yang Meninggal Belum Sempat di Swab
"Dan kami tidak memilih-milah, selama perempuan itu mau bergandengan tangan dengan kami maka kita jalan untuk menuju Kabupaten Garut yang lebih baik,” ujar Susi.
Ia berharap, melalui seminar ini, perempuan di Kabupaten Garut dapat lebih mandiri, inovatif, kreatif, dan dapat memberikan solusi dalam permasalahan yang ada khususnya di Kabupaten Garut.
