Network
KABAR PRIANGAN - Setelah sukses melakukan kerjasama di bidang ketenagakerjaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini mencoba untuk membuka peluang kerjasama di bidang pariwisata dan perdagangan dengan Pemerintah Tokyo, Jepang.
Pasalnya, sektor pariwisata dan perdagangan di Sumedang ini, dinilai sangat potensial untuk dikerjasamakan dengan pihak luar, termasuk diantaranya Pemerintah Tokyo, Jepang.
Rencana kerjasama ini, disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Tokyo, Jepang, bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Walikota Bogor Bima Arya, baru-baru ini.
Baca Juga: Puluhan Warga Surian Alami Gejala Chikungunya, Dinkes Sumedang Lakukan Pemeriksaan Massal
Seperti dikutip dalam pres rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Minggu, 5 Maret 2023.
Dalam rilis itu disebutkan, selain bekerjasama di bidang ketenagakerjaan, saat ini Kabupaten Sumedang juga sedang mencoba membuka peluang kerjasama di bidang pariwisata dan perdagangan dengan Pemerintah Tokyo, Jepang.
"Penjajakan kerjasama ini, kami lakukan sebagai upaya agar bidang pariwisata di Sumedang bisa terus tumbuh dan bangkit, setelah sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19," kata Bupati, sebagaimana dikutip dalam pres rilis Bagian Prokopim Setda Sumedang.
Baca Juga: Besaran Uang Zakat Fitrah di Sumedang untuk Ramadan Tahun Ini Ditetapkan Rp 32.500,-
Bupati Sumedang juga menegaskan, selain di bidang pariwisata, kunjungan kerja dirinya ke Tokyo ini dalam rangka memperkuat kerjasama di bidang perdagangan, khususnya pemasaran produk UMKM.
Karena menurut Bupati Dony, pihaknya sejauh ini telah berkomitmen akan terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar untuk pemulihan ekonomi di daerah.
"UMKM tetap akan menjadi perhatian kami. Ini juga akan dikerjasamakan, karena UMKM harus meningkat dan harus diimbangi oleh kualitas produk masing-masing, baik itu dari Indonesia ataupun Jepang," ujarnya.
Baca Juga: BPN Sumedang Intensifkan Penyuluhan PTSL PM di 5 Kecamatan
Masih dalam pres rilisnya, Bupati Dony menyebutkan, bahwa hasil dari pertemuan dirinya dengan Gubernur Tokyo Koike Yuriko, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pemerintah Daerah harus memperhatikan prospek ekonomi dan risiko yang dihadapi.
"Kita juga harus lakukan normalisasi kebijakan dan mempertimbangkan dampak jangka panjang pandemi, serta memperkuat stabilitas sektor keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan bekelanjutan," katanya.***
