Diskusi Politik Pilpres 2024 di Kedai Kopi Tasikmalaya, Muncul Wacana Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil

- 5 Maret 2023, 20:42 WIB
Para pemateri dan peserta diskusi seusai acara di salah satu kedai kopi di Kota Tasikmalaya, Sabtu 4 Maret 2023.*
Para pemateri dan peserta diskusi seusai acara di salah satu kedai kopi di Kota Tasikmalaya, Sabtu 4 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Meski belum ada keputusan resmi tentang sosok yang bakal diusung PDIP dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, puluhan anggota Relawan Ganjar Pranowo (Regapro) sangat yakin Gubernur Jawa Tengah itu bakal makalangan dalam ajang Pilpres 2024 nanti.

Survey yang selalu bagus jadi salah satu indikator yang akan membuat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melirik sosok yang akrab disapa "Si Rambut Putih" itu untuk Pilpres 2024.

Malah sejumlah elemen masyarakat dari lintas komunitas di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya, termasuk dari Regapro merekomendasikan beberapa nama populer sebagai balon cawapres dalam Pilpres 2024 yang dianggap bisa mendongkrak kemenangannya.

Baca Juga: Tahun 2023 Ini Pemkab Ciamis Targetkan Menjadi Smart City, Didampingi Langsung Kementerian Kominfo

Selain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Gerindra Prabowo Subianto hingga KSAD Jenderal Dudung Abdurahman mengemuka dalam forum diskusi bertajuk "Ganjar Pranowo Sebagai Alternatif?" yang digelar Regapro di salah satu kedai kopi di Kota Tasikmalaya, Sabtu 4 Maret 2023.

Salah seorang inisiator relawan Ganjar di Jawa Barat Dr Basuki Rahmat tak mempersoalkan pilihan atau usulan yang muncul tersebut. Karena bagi dia, hal yang penting ada keseimbangan narasi terkait bakal calon presiden yang berpotensi maju, sehingga masyarakat Jabar punya gambaran tentang calon pilihannya nanti.

"Hal itu penting karena sejumlah hasil survey menempatkan Ganjar di posisi nomor urut tiga di bawah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan baik di Jabar maupun Priangan Timur," ujar Basuki.

Hal itu, lanjut Basuki, bertolak belakang dengan survey secara nasional yang kebanyakan menempatkan Ganjar unggul atas dua calon pesaingnya tersebut. "Apakah ini merepresentasikan keinginan masyarakat, saya kira belum tentu. Karena Pilpres masih panjang dan narasi yang mengemuka yang dilakukan boleh jadi kurang seimbang. Nah saya akan coba cairkan agar ada gambaran lebih seimbang yang jadi pertimbangan untuk memilih nanti," kata dia.

Baca Juga: Bangkai Penyu Besar di Pantai Karapyak Pangandaran, Warga: Mungkin Makan Sampah Plastik Limbah Sungai Citanduy

Diskusi tersebut menghadirkan Pemerhati Politik Dr. Erlan Suwarlan, Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya Haryadi "Boim" Ahmad Satari dan Politisi PDIP H Demi Hamzah Rahardian. 

Basuki juga mengajak pendukung capres lain bisa sering diskusi guna membahas kontestasi dan pilihan terbaik untuk mayarakat Jabar dan khusunya Priatim.

Karena bagaimana pun, lanjutnya, masyarakat Priatim merupakan bagian dari NKRI yang harus diperhatikan dan diperjuangkan nasibnya.

"Perlu juga narasi semacam warga Priatim jangan selalu ikut ke calon yang kalah dalam Pilpres. Dengan intens berdiskusi dan adu gagasan, diharapkan ada spirit yang menjadikan kontestasi ini jadi sumber perseteruan, pertikaian atau malah konflik berkepanjangan bisa dikikis," tuturnya.

Baca Juga: Ciamis Ingin Kembali ke Nama Galuh, Ini Dia Sejarahnya yang Penuh Intrik Perebutan Tahta dan Perang Saudara

Hal senada dikatakan Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tasikmalaya Abas Nugraha yang mengapresiasi kegiatan diskusi itu sebagai pembelajaran politik. Bagi dia, rangkaian diskusi seperti itu cukup efektif dalam mendorong masyarakat agar melek politik.

"Dengan begini ada kanal bagi masyarakat untuk mengenal sosok capres yang ada. Justru semakin banyak digelar, justru semakin baik karena distimulasi dari kurang tahu jadi tahu," kata Abas.***



Editor: Arief Farihan Kamil


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x