KABAR PRIANGAN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi unjuk rasa, Senin 13 Maret 2023.
Sejumlah mahasiswa itu menuntut Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mengevaluasi berbagai permasalahan yang terjadi, mulai dari kemiskinan hingga kebersihan.
Sedikitnya 60 anggota mahasiswa turun ke jalan mengkritisi kinerja Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah yang selama ini dinilai hanya pencitraan saja.
Banyak sekali permasalahan dan tuntutan yang dilayangkan oleh para mahasiswa, mulai dari penuntasan kemiskinan hingga persoalan sampah.
Menurut salah seorang peserta aksi, Syamil Fadillah, pihaknya turun ke jalan karena beberapa persoalan, salah satunya masalah sampah yang masih hangat menjadi perhatian. "Kami dari PMII melakukan aksi ini karena banyak persoalan di Kota Tasikmalaya yang tidak pernah selesai, mulai dari kemiskinan, stunting, hingga sampah," jelas Syamil.
Syamil menilai bahwa Pj Wali Kota Tasikmalaya gagal mengatasi masalah-masalah di Kota Tasikmalaya. "Pj Wali Kota hanya pencitraan saja, mengerjakan persoalan tidak pernah beres," tambah Syamil.
Baca Juga: Cara Mengatasi Set Top Box Tidak Ada Gambar tapi Ada Suara, Berikut Ini Langkah-Langkahnya!
Para peserta aksi melakukan unjuk rasa di depan Hotel Grand Metro, Jalan KHZ Mustofa, karena OPD Kota Tasikmalaya sedang melakukan musrembang. Lalu, beralih ke Bale Kota Tasikmalaya dan diakhiri orasi di depan Mako Polres Tasikmalaya Kota.
"Tadi, kami sempat ke Hotel Grand Metro, karena pejabat-pejabat sedang musrembang di sana. Karena Pj Wali Kota enggan keluar, maka kami datangi saja ke Bale Kota," ucap Syamil.
Bahkan saat di Bale Kota, peserta aksi terjadi dorong-dorongan bersama petugas keamanan. Karena memaksa untuk masuk gedung.
Sedangkan, Koordinator Lapangan Aksi PMII Kota Tasikmalaya, Heru Muchtar menegaskan bahwa lima tuntutan pihaknya akan terus digaungkan. "Poin yang kami angkat lebih dari lima sebetulnya, yang pertama masalah pendidikan yang carut marut, kemiskinan yang tinggi, sampah yang tidak pernah beres, hingga moral," kata Heru.
"Kami meminta Kemendagri untuk evaluasi kinerja buruk Pj Wali Kota Tasikmalaya. Lalu, kami juga minta kepada Mabes Polri dan Polda Jabar untuk mengevaluasi juga kinerja kepolisian di Tasikmalaya," ujarnya menambahkan.***