Network
KABAR PRIANGAN - Ayi Mulya Hasanah (19), mahasiswi yang mengalami luka robek di kaki dalam aksi demo menolak kenaikan harga BBM di halaman kantor Wali Kota Banjar memberikan klarifikasi melalui video yang diunggah di media sosial.
Dalam video tersebut, Ayi Mulya Hasanah mengakui bahwa dirinyalah mahasiswi yang mengalami luka robek di kaki hingga berdarah-darah dalam aksi demo menolak kenaikan harga BBM yang digelar di halaman kantor Wali Kota Banjar.
Namun menurut Ayi Mulya Hasanah, luka robek di kaki yang dialaminya itu terjadi akibat kecerobohannya sendiri.
"Saya ingin mengklarifikasi tentang kejadian aksi demo Senin 5 September 2022 di Kota Banjar yang mengakibatkan kaki kiri saya terluka,” papar Ayi dalam video klarifikasinya.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi karena kecerobohannya sendiri.
“Terkait kejadian tersebut saya tidak akan menuntut siapa pun dan pihak mana pun. Saya berharap ini tidak melebar kemana-mana," ucap kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjar ini.
Baca Juga: KPU Garut Temukan 83 Anggota Parpol Ganda
Di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Banjar, Aipda Nandi Darmawan menjelaskan, sesaat setelah kejadian itu, Ayi langsung mendapat pertolongan pertama dari Tim Kesehatan dari Dokkes Polres Banjar yang saat itu stand by selama pelaksanaan unjuk rasa.
