Network
KABAR PRIANGAN - Progres pembangunan Menara Kujang Sapasang di kawasan wisata Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, kini sudah hampir tuntas.
Rencananya, bangunan Menara Kujang Sapasang ini akan diresmikan pada akhir April 2023, bersamaan dengan acara peringatan Hari Jadi Sumedang (HJS) yang ke-445.
Seperti yang dibahas pada rapat persiapan peringatan HJS ke-445, di Ruang Rapat Cakrabuana, Gedung Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) belum lama ini.
Baca Juga: Disdukcapil Sumedang Kembali Buka Layanan Ngabuburit Jelang Berbuka Puasa
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, bersama Panitia HJS, sepakat akan mengintegrasikan acara peringatan HJS ke-445, dengan peresmian Menara Kujang Sapasang di destinasi wisata Panenjoan Waduk Jatigede.
"Untuk peringatan HJS tahun ini, memang akan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Soalnya peringatan HJS tahun sekarang akan diintegrasikan dengan peresmian Menara Kujang Sapasang," kata Staf Ahli Bupati Didang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Budi Rahman, saat memimpin rapat persiapan HJS ke-445.
Begitu juga untuk waktu pelaksanaannya, karena HJS tahun 2023 ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, maka acara peringatannya terpaksa akan diundur menjadi tanggal 27 April 2023.
Baca Juga: Safari Ramadan, AHY Berdialog dengan Kaum Milenial di Sumedang
Jika tidak ada kendala, sambung Budi, peresmian Menara Kujang Sapasang dan HJS ke-445 nanti, akan dimeriahkan dengan pertunjukan Tari Umbul Kolosal di sepanjang pesisir Waduk Jatigede.
Sebagaimana diketahui, Menara Kujang Sapasang ini mulai dibangun sejak tahun 20221, dengan menggunakan anggaran bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 100 miliar.
Bangunan Menara Kujang Sapasang dan Masjid Al Kamil di lokasi wisata Panenjoan Waduk Jatigede ini, diyakini akan menjadi ikon baru yang dapat mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Sumedang.***
