KABAR PRIANGAN - Pemerintah telah resmi memberikan izin mudik lebaran di tahun 2023 sejalan dengan kasus Covid-19 yang melandai. Tak heran, jumlah pemudik akan meningkat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menyikapi hal itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Dr.dr. Titie Purwaningsari MMRS, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah alternatif guna terwujudnya mudik aman dan sehat.
"Sejauh ini, kami lihat tiga tahun ke belakang belum ada penyakit yang menonjol, selain Covid-19. Meskipun Covid melandai, tapi artinya tidak hilang. Sampai sekarang masih ada pasien Covid-19 yang kami rawat. Laporan sampai hari ini, ada 6 orang pasien. Jadi, persiapan kami sampai hari ini tidak berubah, kami punya ruangan infeksi sendiri," kata dr. Titie.
Baca Juga: Sederet Pelayanan Prima RSUD dr. Soekardjo, dalam Menghadapi Arus Mudik Lebaran
Terkait ketersediaan obat, dr. Titie memastikan akan selalu terjamin meskipun dalam kondisi cuti atau libur lebaran, serta dibantu petugas farmasi yang siap jaga.
"Ketersediaan obat pasti aman, ada piket petugas farmasi yang siap bantu. Ditambah, kalau rujukan memang kan tidak pernah libur, itu 24 jam kapanpun juga, selalu ada apilkasi Sisrute," ucapnya.
"Termasuk penyakit-penyakit kronis, kami sudah siapkan obatnya. Obat bisa diambil sebelum cuti atau pas cuti pun bisa diambil, karena kita sudah ada piket farmasi," tambahnya.
Baca Juga: Menjelang Hari Lebaran Idul Fitri, Ratusan Tenda PKL Padati Jalan KHZ Mustafa Tasikmalaya