H-2 Arus Mudik Wilayah Garut di Limbangan-Malangbong Padat Merayap, Diprediksi Banyak Kendaraan Belum Melintas

- 20 April 2023, 15:44 WIB
Kondisi di jalur nasional Limbangan-Malangbong Kabupaten Garut pada Kamis 20 April 2023 yang terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah barat menuju timur atau dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.*/kabar-priangan.com/Aep Hendy
Kondisi di jalur nasional Limbangan-Malangbong Kabupaten Garut pada Kamis 20 April 2023 yang terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah barat menuju timur atau dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.*/kabar-priangan.com/Aep Hendy /

KABAR PRIANGAN - Kondisi jalan nasional yang menjadi jalur mudik utama di wilayah Kabupaten Garut yakni Jalan Raya Limbangan-Malangbong pada H-2 Lebaran 1444 H, Kamis 20 April 2023, terpantau padat merayap. Moda transportasi yang didominasi kendaraan pribadi dari arah barat menuju timur terus berdatangan.

"Kendaraan roda empat maupun roda dua dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terus berdatangan di jalur mudik selatan Jabar yang melintasi Limbangan-Malangbong. Pada H-2 atau Kamis 20 April 2023 ini, jalur tersebut terpantau padat merayap," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi di Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2023 Limbangan Garut.

Ia menyebutkan, arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya pada Rabu 19 April 2023 mencapai 55.902 kendaraan, dan arah sebaliknya 14.800 kendaraan. Dengan angka tersebut, berarti masih cukup banyak kendaraan yang belum melintasi Garut jika dibandingkan dengan perkiraan.

Baca Juga: Gratis! Inilah 10 Link Twibbon untuk Berbagi Pesan Saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

Sedangkan pada Kamis 20 April 2023 siang, lanjut Edwin, arus lalu lintas volumenya terpantau lebih banyak dari hari sebelumnya. "Diprediksi volume kendaraan hari ini akan mengalami peningkatan dibanding sebelumnya," ujarnya.

Disampaikan Edwin, terjadinya peningkatan volume kendaraan ini menyebabkan arus sesekali tersendat. Namun ini lebih akibat adanya aktivitas masyarakat di antaranya pasar seperti Pasar Limbangan, Bandrek, Lewo, dan Pasar Malangbong. "Arus lalu lintas kendaraan hanya sesekali tersendat di titik tersebut. Petugas pun sesekali memberlakukan sistem satu arah atau one way dengan menarik laju kendaraan dari arah barat menuju timur," kata Edwin.

Kondisi jalan nasional di wilayah Kabupaten Garut yakni Jalan Raya Limbangan-Malangbong, Kamis 20 April 2023.*/kabar-priangan.com/Aep Hendy
Kondisi jalan nasional di wilayah Kabupaten Garut yakni Jalan Raya Limbangan-Malangbong, Kamis 20 April 2023.*/kabar-priangan.com/Aep Hendy

Menurutnya, pemberlakuan sistem satu arah dilakukan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan dari arah Barat menuju timur. Hal ini dilakukan di titik-titik kemacetan akibat aktivitas pasar untuk mempercepat kendaraan sehingga tidak terjadi kepadatan di sepanjang jalur Limbangan-Malangbong.

Sementara itu KBO Lantas Polres Garut, Iptu Suarna, menjelaskan peningkatan volume kendaraan tidak hanya terjadi d jalur nasional Limbangan-Malangbong. Kondisi serupa juga terjadi di jalur provinsi Kadungora-Leles atau jalur menuju kawasan Garut Kota sehingga sistem satu arah pun diberlakukan.

Baca Juga: 5 Jurusan Sepi Peminat di Unsoed dengan Peluang Masuk Besar, Rekomendasi Pilihan Kedua Daftar UTBK SNBT 2023

Namun tuturnya, sistem satu arah di jalur ini dilakukan dengan sistem pengalihan arus kendaraan ke jalur Lingkar Kadungora. Hingga Kamis siang itu, sedikitnya sudah dua kali diberlakukan sistem satu arah di jalur ini.

"Karena terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Bandung menuju Garut, maka di jalur Kadungora-Leles pun kita berlakukan sistem satu arah yakni pengalihan arus ke Lingkar Kadungora. Hasilnya sangat efektif,  jalan kembali lenggang sehingga aman untuk dilintasi," ucap Suarna.***



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah