Kapolres Tasikmalaya AKB Suhardi Hery Haryanto bahkan turun langsung melakukan evakusi longsoran meski di tengah rintik hujan.
"Titik longsor terjadi sekitar 50 meteran dari Pos Terpadu Tapal kuda. Kami sedang melaksanakan kegiatan pengamanan arus mudik dan balik lebaran pun segara bergeser ke lokasi," jelas Suhardi.
Pihak kepolisian, kata dia, memang sudah menyiapkan alat berat di pos terpadu sebagai antisipasi kejadian seperti ini. Sehingga ketika ada kejadian longsor, proses evakuasi bisa berjalan cepat.
Baca Juga: Up Date Status Gempa M 7,3 SR di Mentawai, Peringatan Dini Potensi Tsunami oleh BMKG Telah Berakhir
Proses evakuasi material longsoran berlangsung cukup cepat. Dimana hanya sekitar satu jam saja material longsoran berhasil dibersihkan. Meski pun kondisi jalan masih cukup licin karena badan jalan teraliri lumpur. Sehingga para pengendara bermotor harus ekstra hati-hati melintas.
"Kami bergerak cepat, material longsoran bisa dievakuasi kurang dari satu jam. Arus lalin kini pada pukul 21.00 wib sudah lancar lagi," ujar Suhardi saat memimpin evakuasi material longsoran.
Pihaknya juga himbau agar pemudik berhati hati melintasi jalur Salawu menuju Garut. Apalagi, jika perjalanan malam hari dan hujan deras. Selain minim penerangan, jalan berliku dan ditepi jurang rawan sebabkan longsor hingga kecelakaan.
"Kami terus menghimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalan ini. Apalagi kalau malam dan hujan rawan longsor juga rawan kecelakaan," jelas Suhardi. ***