KABAR PRIANGAN - Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 15 meter ambrol serta menimpa rumah di Dusun Kota RT 13 RW 05, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Minggu 30 April 2023 malam sekitar pukul 20.30 WIB. Ambrolnya TPT terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
"Hujan deras dengan waktu yang sangat lama sejak kemarin sekira pukul 20.00 WIB sehingga mengakibatkan TPT milik Pak Dede Heru ambrol menimpa rumah. Penghuni rumah bernama Yayi Inayah yang dihuni empat anggota keluarga," kata Kepala Dusun Kota Desa Buniseuri, Gita.
Lebih lanjut Gita mengatakan, longsoran material dari TPT yang ambrol itu menimpa bagian dapur dan kamar mandi tempat tinggal Yayi sehingga mengalami kerusakan berat pada bagian bangunan. "Taksiran kerugian akibat bencana tersebut mencapai sekitar Rp25 juta. Kerusakan berupa bangunan dan barang-barang yang ada di dapur rumah milik Yayi," ujar Gita.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, lanjut Gita, karena pada saat bencana penghuni rumah tidak sedang berada di bagian belakang rumah. "Penghuni rumah tidak mengungsi karena yang rusak bagian dapur dan kamar mandi. Jadi masih bisa dihuni oleh keluarga Yayi," ucap dia.
Sementara itu menurut Yayi, saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang berada berada di dalam rumah bagian depan, sehingga tidak mendengar ada suara benteng yang ambruk, terlebih tidak terdengar dengan suara gemur air hujan. "Saya mengetahui benteng tersebut itu sudah ambruk ketia mau ke dapur pada pagi hari, saya kaget karena bangunan dapur sudah tertimbun matrial bongkahan TPT," ucapnya.
Yayi sangat berharap benteng tersebut untuk segera diperbaiki karena khawatir akan terjadi longsor susulan pada sebagian benteng yang saat ini belum ambruk dan menimpa pada bagian kamar. Apalagi intensitas curah hujan saat ini masih tinggi.