KABAR PRIANGAN - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis membuat lima kecamatan diterjang longsor dan banjir luapan, Selasa 3 Mei 2023 malam hingga Rabu 3 Mei 2023 dini hari. Puluhan rumah pun terdampak bencana. Kelima kecamatan tersebut yakni Ciamis, Sadananya, Baregbeg, Cidolog dan Pamarican.
Menurut Ketua FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya, tidak ada korban jiwa dari peristiwa bencana di lima kecamatan, namun para korban mengalami kerugian meteri. "Kami menurunkan anggota ke lima kecamatan untuk membantu evakuasi dan assessment yang terdampak bencana," ucapnya.
Berdasarkan data hasil assesment, kata Ade, bencana alam banjir dan longsor di Kecamatan Ciamis terjadi di berbagai titik. "Tercatat di Kecamatan Ciamis yakni banjir luapan di Maleber dan titik kedua di Desa Imbanagara empat rumah terdampak longsor," ujarnya.
Baca Juga: Puluhan Hektar Sawah dan Ratusan Kolam Ikan di Baregbeg Ciamis Terancam Kekeringan
Selanjutnya, bencana banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Baregbeg. Delapan rumah terdampak banjir dan satu rumah terkena longsor. "Di Kecamatan Baregbeg itu ada yang terkena banjir luapan dan kena longsor juga," tuturnya.
Kejadian lainnya, di Kecamatan Cidolog 23 rumah terkena banjir luapan. Sedangkan di Kecamatan Pamarican dua rumah yang terkena banjir. "Sementara kami mencatat di Kecamatan Sadananya satu rumah terkena longsor," ucapnya.
Sementara itu di Kecamatan Baregbeg, longsor juga terjadi di Sungai Ciharus, Cisepet, Selasa 3 Mei 2023 sekira pukul 23.00-24.00. Akibat peristiwa tersebut bagian belakang dan dapur sejumlah rumah rusak sehingga bangunan rumah posisinya menggantung. Bahkan ada diantara rumah warga yang peralatan dapur serta pakaian hanyut terbawa arus sungai.***