Network
KABAR PRIANGAN - Puluhan hektar sawah dan ratusan kolam ikan milik warga di Dusun Kelewih, Desa Saguling Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, terancam kekeringan akibat saluran irigasi Cihonje tertimbun longsor.
"Kejadian longsor tebing setinggi 15 meter dengan panjang 100 meter itu menimbun saluran irigasi Cihonje, pada Rabu (3/5/2023) dini hari. Jadi air terputus tak bisa mengalir ke sawah sawah dan kolan warga," kata Kepala Desa Saguling, Otong.
Menurut Otong, aliran air dari irigasi selama ini bukan hanya sebatas mengairi puluhan hektare sawah, tapi suka dipergunakan untuk kolam dan keperluan warga sehari-hari.
Baca Juga: Pengurus Pesantren di Tasikmalaya Sebut Pemerintah Tidak Sowan saat Gelar Halal Bihalal
Selain oleh warga Dusun Kelweih air irigasi itu juga dimanfaatkan oleh warga Dusun Saguling Kolot
"Longsor juga selain mengancam 48 hektar sawah dan 150 kolam ikan kekeringan juga mengancam 15 unit rumah warga yang berada tepat diatas tebing yang terjadi lobgsor. Kami khawatir pada tiga unit turun ketika hujan turun kembali terjadi longsori," jelasnya
Disampaikan Otong, untuk membereskan bongkahan matrial longsor dibutuhkan gotong-royong banyak tenaga, karena akses ke lokasi sulit untuk menggunakan alat berat.
Baca Juga: Ryan Kurnia Resmi Jadi Pemain Rekrutan Pertama Persib Bandung yang Didatangkan dari Persikabo 1973
"Saya sangat berharap ada bantuan tenaga selain dari masyarakat juga dari pihak TNI dan Polri, karena mengingat untuk membereskan bongkahan matrial lobgsor sangat dibutuhkan banyak tenaga, karena kalau hanya tenaga dari satu dusun akan memakan waktu berbulan-bulan sehingga akan sangat berdampak bagi para petani," tegasnya.
