Imbas Badan Jalan Dekat Jembatan Cidugaleun Tasikmalaya Ambles, Warga Dua Desa Kesulitan Akses Transportasi

- 8 Mei 2023, 21:11 WIB
Sejumlah petugas berupaya membereskan bagian jalan yang ambas, Senin 8 Mei 2023 di dekat Jembatan Cidugaleun Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya yang ambles.*/kabar-priangan.com/istimewa 
Sejumlah petugas berupaya membereskan bagian jalan yang ambas, Senin 8 Mei 2023 di dekat Jembatan Cidugaleun Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya yang ambles.*/kabar-priangan.com/istimewa  /

KABAR PRIANGAN - Imbas terputusnya badan jalan di dekat Jembatan Cidugaleun Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu 7 Mei 2023, kini membuat masyarakat di dua yakni Desa Cidugaleun dan Desa Parentas jadi kesulitan mendapatkan akses jalan. Soalnya, meski masuk ke wilayah Kecamatan Cigalontang, kedua desa tersebut hanya bisa diakses melintasi Jembatan Cidugaleun yang berbatasan dengan Kecamatan Sariwangi.

Camat Cigalontang, Dedi Hermawan, mengatakan, hingga saat ini masyarakat masih kesulitan mendapatkan akses jalan untuk beraktivitas. Kendaraan roda dua maupun empat, sama sekali tidak bisa melintas. Seluruh badan jalan yang menempel ke sisi barat pondasi Jembatan Cidugaleun ambles akibat tanah dibawahnya tergerus aliran air. 

"Agar masyarakat tetap bisa beraktifivas, kami membuat jalan darurat, dekat dengan jalan penghubung Jembatan Cidugaleun yang roboh," ujar dia di lokasi kejadian, Senin 8 Mei 2023.B

Baca Juga: Warga Sesalkan Kawasan Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya Semrawut Lagi, Pj Wali Kota Dinilai Tak Tanggap

Untuk itu, lanjut Dedi, pihak pemerintah daerah akan mengaktifkan kembali jembatan cekdam yang berada di bawah Jembatan Cidugaleun yang kini dilakukan pengerukan sedimentasi batuan dan pasir. Jika sudah dibersihkan, air bisa mengalir ke lobang cekdam dan bagian atasnya bisa dilintasi kendaraan. 

"Pengurukan jembatan cekdam (Jembatan lama) akan kami lakukan hari ini, agar akses masyarakat bisa kembali normal, tidak harus memutar jauh," kata Dedi.

Namun tentunya, kata dia, untuk jembatan lama itu (cekdam) sendiri berisiko ketika ada hujan turun, maka terpaksa masyarakat tidak bisa melewatinya karena dikhawatirkan air meluap. "Terpaksa masyarakat jangan lewat kalau memang tidak memungkinkan. Nanti juga akan ada petugas di jembatan lama itu untuk memantau kondisi air," kata Dedi.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x