Suryadi tidak mengetahui pasti mertuanya dibacok saat berangkat ke kebun atau pulang dari kebun. Soalnya saat jalan berangkat maupun pulang dari kebun sehari-hari biasanya lewat sana.
Saat ditemukan Mi'an belum meninggal dunia. Bahkan korban sempat dibawa ke Puskesmas Cipatujah. Namun karena tim medis tidak sanggup menangani luka pada korban selanjutnya Mi'an dibawa ke Puskesmas Karangnunggal. Diduga karena banyak darah yang keluar, akhirnya Mi'an mengembuskan napas terakhirnya.
Suryadi heran ada orang yang tega membacok mertuanya hingga meninggal dunia. Sebab sepengetahuan dirinya selama ini mertuanya tidak pernah ada masalah dengan siapa pun. Pihak keluarga berharap pembunuh Mi'an segera ditangkap polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Sawer Uang Hingga Bawa Tokoh Ulama Warnai Aksi Pengajuan Bacaleg di KPU Garut
Kini kasus dugaan pembunuhan tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi. Petugas Inafis dari Polres Tasikmalaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi. "Kami masih mendalami kasusnya. Koban saat ini berada di kamar jenazah RSUD SMC guna keperluan otopsi," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo.***