Seorang Petani Lansia Warga Cipatujah Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Kebun Penuh Luka Bacok

- 11 Mei 2023, 19:49 WIB
Seorang lansia bernama Mi'an (83) warga Kampung Cieksel Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dibawa ke RSUD SMC setelah ditemukan terkapar bersimbah darah di sebuah lahan perkebunan, Kamis 11 Mei 2023.*/kabar-priangan.com/istimewa
Seorang lansia bernama Mi'an (83) warga Kampung Cieksel Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dibawa ke RSUD SMC setelah ditemukan terkapar bersimbah darah di sebuah lahan perkebunan, Kamis 11 Mei 2023.*/kabar-priangan.com/istimewa /

KABAR PRIANGAN - Masyarakat di Kampung Cieksel, Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dihebohkan dengan ditemukannya seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Mi'an (83) dengan kondisi bersimbah darah di sebuah lahan perkebunan, Kamis 11 Mei 2023).

Korban yang sehari-hari diketahui sebagai petani ini alami luka bacokan di bagian kepala belakang, bagian wajah serta jari tangannya. Meski korban sempat mendapat penanganan medis di puskesmas setempat hingga di rujuk ke RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya, tetapi nyawa lansia tersebut tidak mampu tertolong. Korban tewas diduga telah kehilangan banyak darah.

"Kami keluarga tahu dari para tetangga bahwa bapak ditemukan bersimbah darah karena ada yang membacok. Sewaktu saya ke puskesmas bapak masih hidup, tetapi kondisinya sudah kritis dan akhirnya meninggal dunia," ujar salah seorang menantu korban, Suryadi (68), saat ditemui di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Layanan BSI Lumpuh Hambat Pelunasan Biaya Haji di Tasikmalaya, Warga Panik Tak Bisa Cek Setoran

Diutarakan Suryadi, mertuanya tersebut awalnya pamit kepada keluarga sekitar pukul 07.00  untuk mencari pakan ternak dan memberi makan ternak di kebun. Namun sekitar pukul 10.00, seorang warga yang hendak ke kebun malah melihat korban sudah dalam posisi terlentang di sebuah parit dan telah bersimbah darah.

Saat itu ia sedang menebang pohon dekat rumahnya yang masih satu kampung dengan tempat tinggal mertuanya. "Saat bapak ditanya mau berangkat kemana, katanya mau mencari pakan ternak domba. Ia selalu berjalan kaki sendirian. Namun tidak lama, ada warga yang melihat bapak terkapar di parit dalam keadaan penuh darah," ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, korban mengalami luka di kepala, wajah dan tangan yang diduga akibat senjata tajam. Suryadi memperjelas, jika terdapat luka di bagian kepala kiri satu titik dan empat titik di bagian kepala belakang.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x