Sambut Musim Kemarau, Petani di Ciranggem Sumedang Tanami Lahan Pertanian dengan Komoditas Tembakau

- 15 Mei 2023, 15:37 WIB
Petani tembakau di wilayah Desa Ciranggem, mulai melakukan penanaman tembakau.
Petani tembakau di wilayah Desa Ciranggem, mulai melakukan penanaman tembakau. /kabar-priangan.com/DOK/

Namun seiring waktu, para petani di wilayah Ciranggem kini akhirnya kembali bergairah untuk menanam tembakau. "Sekarang para petani sudah mulai terlihat banyak menanam tembakau lagi," ujarnya.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian Tembakau, Pemkab Sumedang Salurkan Bantuan Alat Pertanian

Hal yang sama diungkapkan petani lainnya, Muyana (52). Menurutnya, penghasilan yang didapat dari usaha bertani tembakau memang lebih besar dari hasil panen padi.

Masa tanam hingga panen, memang sama dengan padi. Tapi hasil penjualan tembakau lebih menjanjikan.

Mulyana menambahkan, untuk menanam 2.000 tangkal tembakau dia hanya membutuhkan modal sekitar Rp 1,1 juta, yakni untuk biaya penyediaan bibit, pengolahan lahan, penyiangan dan pemenuhan pupuk. "Pemeliharaan tembakau itu tidak sulit hanya awal tanamnya saja yang rumit," ucap Mulyana.

Baca Juga: PUI Terima Aset Tanah Senilai Puluhan Miliar Rupiah pada Acara Silaturahmi di Sumedang

Adapun untuk pemasaran, sambung Mulyana, setiap petani memang memiliki cara yang berbeda. Ada yang menjual per tangkal sebelum panen, ada yang dijual setelah dikeringkan, dan ada juga yang dijual setelah dikeringkan dan diracik.

Untuk pasar sendiri, kata dia, tembakau dari Jatigede biasanya di jual ke pabrikan di Tanjungsari, ke pabrikan di Darmaraja bahkan ke luar daerah 

"Dari 3.000 pohon itu, kalau kualitasnya bagus bisa menghasilkan 3 kuintal daun tembakau kering siap jual. Sedangkan jika menjual daun tembakau kondisi basah berkisar Rp 3.500.- per batang. Sedangkan harga per kilogram tembakau kering sudah dirajang atau sudah masak biasanya kisaran Rp 50.000,- per kilogram," tuturnya.

Baca Juga: KPU Sumedang: Dokumen Persyaratan Bacaleg Tak Ada yang Dikembalikan

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah