Network
KABAR PRIANGAN - Menyebarnya video yang diduga adegan mesum di sebuah hotel di Kota Tasikmalaya menjadi perhatian masyarakat.
Polres Tasikmalaya Kota pun langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan terkait video yang direkam warga dan tersebar di sejumlah aplikasi perpesanan tersebut.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Paur Humas, Ipda Jajang Kurniawan membenarkan bahwa proses pengambilan video tersebut di salah satu hotel di Kota Tasikmalaya. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: Kasus Video Mesum, Oknum Guru SD di Ciamis Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta
Kata dia, sejak Senin 15 Mei 2023 malam, Satreskrim langsung melakukan penyelidikan bekerjasama dengan pihak manajemen hotel.
"Ya sedang kami lakukan penyelidikan," ujarnya Selasa 16 Mei 2023. Berdasarkan hasil penyelidikan awal kata dia, proses pengambilan video itu diperkirakan antara tanggal 19 Maret sampai 30 April 2023.
Karena dalam video nampak hiasan yang terpasang di lobby dan hiasan tersebut terpasang dari tanggal 19 Maret hingga 30 April 2023. "Kami masih terus mendalaminya. Kami ingatkan juga agar tidak menyebarluaskan video tersebut karena bisa saja berdampak hukum," tegasnya.
Dalam adegan tersebut memang tak terlihat jelas (siluet-red) karena video direkam dari jarak yang cukup jauh. Hanya sepintas terlihat ada dua orang yang terhalang pakaian yang dijemur.
Ketua PHRI Ajat Setiawan dan Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana menyayangkan tersebarnya video yang belum jelas faktanya serta tanpa terlebih dulu mengkonfirmasi ke pihak terkait.
"Kita juga tidak secara jelas memastikan aktivitas apa yang sedang dilakukan dalam video tersebut,” kata Deddy maupun Ajat saat dimintai tanggapannya, Selasa 16 Mei 2023.
Baca Juga: Buntut Sawer Uang di KPU, Bawaslu Panggil Istri Bupati Garut
“Hanya karena video kadung beredar, citra jasa perhotelan tentu cukup tercoreng dan cukup mengganggu ekosistem pariwisata yang tengah kita genjot," tambahnya.
Namun saat ini pihak hotel telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengusut tersebarnya video itu.***
