Jelang Idul Adha, Ratusan Ekor Sapi di Pangandaran Malah Terkena Penyakit LSD, Ada yang Langsung Mati!

- 18 Mei 2023, 21:27 WIB
Sapi milik Elif Sonjaya di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Ratusan ekor sapi di Kabupaten Pangandaran terkena penyakit Lumpy Skin Disaese (LSD).*/kabar-priangan.com/Kiki Masduki
Sapi milik Elif Sonjaya di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Ratusan ekor sapi di Kabupaten Pangandaran terkena penyakit Lumpy Skin Disaese (LSD).*/kabar-priangan.com/Kiki Masduki /

Baca Juga: Tabrakan Mobil dan Motor di Cikoneng Ciamis, Sejumlah Korban Dibawa ke RSUD Ciamis

Sementara itu, Kepala Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangansaran Suryadi mengatakan, setidaknya ada 245 ekor hewan sapi yang terjangkit Cacar Sapi.

"Di Kecamatan Pangandaran ada 56 ekor, kemudian Sidamulih 73 ekor, Cimerak 35 ekor, Cijulang 15 ekor, Cigugur 12 ekor, Langkaplancar 8 ekor, Mangunjaya 15 ekor, Padaherang 5 ekor, Kalipucang 8 ekor dan Parigi 18 ekor," kata Suryadi saat diwawancara, Kamis 18 Mei 2023.

Menurutnya, gejala LSD atau Cacar Sapi ini seperti bisul cacar di sekujur tubuh, demam selama 3 hari, tubuh sapi akan lemah, tidak mau makan dan minum. Namun kalau sapi bisa melewati masa sakit selama 10 hari pasti akan sembuh.

Baca Juga: Isu Dugaan Selingkuh Ditangani Camat, Kades Gunungcupu Ciamis: Saya Menonton di Bioskop Tapi Tak Berdua

Ia mengatakan, anak sapi yang baru berusia beberapa bulan biasanya tidak akan kuat menghadapi cacar sapi ini. "Makanya indukan dan anak sapi harus dipisahkan dulu saat terjangkit cacar sapi," ucapnya.

Kata dia, karakter LSD mirip dengan PMK, sapi yang terjangkit bisa mengalami kekebalan terhadap penyakit itu jika jadi penyintas. "Sapi ini perlu beberapa pertolongan jika terjangkit, bisa diberi vitamin, diberi susu skim, vitamin ayam petelur dan susu sambung untuk anak sapi," katanya.

Jika sudah sembuh, anak sapi bisa disatukan kembali dan boleh menyusui pada induknya. "Saat sakit cacar, peternak jangab buru-buru menjual sapinya, karena penyembuhanya cukup mudah," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x