Kini, lanjut Tetep, tinggal Tasikmalaya yang masih harus berproses.
“Untuk Tasikmalaya kan baru Tasikmalaya Selatan atau Tasela. Sementara untuk Tasik Utara masih belum. Makanya, kami menunggu usulan dari daerah, dalam hal ini DPRD dan Pemkab Tasikmalaya,” kata dia.
Tetep menjelaskan, DPRD maupun Pemerintah Provinsi sangat mendorong pembentukan daerah-daerah otonom baru di Jawa Barat demi pemerataan pembangunan.
Baca Juga: Selama Bertahun-tahun, Tanah Milik Pemprov Jabar di Garut Diserobot Warga
“Karena jumlah kabupaten/kota di Jawa Barat ini masih minim, baru ada 27 kabupaten/kota,” katanya.
Padahal kata dia, jumlah penduduk di Jawa Barat sudah sangat padat, yaitu sudah lebih dari 50 juta jiwa.
“Dengan jumlah penduduk yang sangat padat tersebut, maka harus ada penambahan Daerah Otonom baru agar bisa melayani masyarakat dengan maksimal,” katanya.
Baca Juga: Kapolda Jabar Ingatkan Netralitas Polri Dalam Menghadapi Pemilu 2024
Dia juga membandingkan dengan di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang jumlah penduduknya jauh lebih sedikit, namun jumlah kabupaten/kotanya lebih banyak.