“Coba kita lihat Jawa Timur, jumlah pendudukanya tak lebih dari 25.000 jiwa, tetapi jumlah kabupaten/kotanya bisa mencapai 38,” katanya.
Dengan kondisi ini, kata dia, maka tidak terjadi pemerataan pembangunan antara Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Makanya, kami sangat mendukung terbentuknya DOB-DOB baru di Jawa Barat. Yang terbaru kami usulkan adalah DOB Subang Utara,” katanya.
Untuk itu, Tetep kembali menyarankan agar proses pengusulan CDOB Tasikmalaya Utara ini bisa segera diusulkan ke Kemendagri, maka dia meminta DPRD dan Pemkab Tasikmalaya proaktif.
“Tidak hanya presidiumnya saja yang proaktif, tetapi juga Pemkab dan DPRD-nya. Dan Alhamdulillah, saat ini progresnya sudah terlihat. Saya lihat pertemuan-pertemuan antara presidium dan DPRD serta Pemkab mulai intensif. Ya harus seperti itu. Kami di DPRD Provinsi menunggu usulan dari daerah,” katanya.
Jika sudah rampung usulan dari daerah, kata Tetep, maka pihaknya di DPRD Provinsi akan langsung menyambut untuk ditindaklanjuti oleh Gubernur.
“Agar segera diusulkan ke Pemerintah Pusat. Jadi ketika Moratorium dicabut, hanya tinggal menunggu waktu saja,” katanya.***