Network
"Hery Rafni Kotari sudah membuat pernyataan di atas materai, keluar dari Partai Gerindra dan sudah menyerahkan atribut-atribut yang berhubungan dengan Partai Gerindra. Dia masuk di Partai Nasdem dan sudah dikatakan sebagai caleg," tambah Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Ciamis, Awan Setiawan.
Menurutnya, dengan Hery Rafni Kotari duduk sebagai Wakil Ketua DPRD dalam Rapat Paripurna, itu secara moral kurang etis.
"Dari sisi moral, keberadaan Hery Rafni Kotari yang duduk di depan sebagai Wakil Ketua DPRD kurang etis. Jadi kami keluar itu karena dari sisi moral dan kepedulian terhadap rekan yang sudah menyampaikan walkout, karena di depan ada Heri Rafni," jelasnya.
Baca Juga: Ini Destinasi Wisata Anti-Macet Akhir Pekan di Jalur Puncak 2 yang Bisa Dikunjungi Bersama Keluarga
Disampaikannya, bahwa Gerindra sudah mengusulkan Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk menggantikan Heri Rafni Kotari menjadi anggota DPRD.
"Sudah dilayangkan, tinggal menunggu hitungan hari. Mudah-mudahan pada bulan Juni ini, SK dari DPP semuanya sudah turun. Baik untuk PAW, maupun untuk pengganti sebagai Wakil Ketua DPRD," pungkasnya.
Ketua DPC Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Ciamis, Pipin Arip Apilin menguatkan pernyataan Awan Setiawan bahwa anggota DPRD Fraksi Gerindra memang betul Walk Out karena alasan secara moral saja, bukan alasan lainnya.
Baca Juga: Salma Juara Indonesian Idol Akan Manggung di Tasikmalaya, Catat Tanggalnya!
Pipin menerangkan, walaupun menurut Ketua DPRD secara hukum Hery Rafni Kotari masih bisa mengikuti kegiatan Rapat Paripurna, tapi kalau secara moral, jelas Heri sudah mengundurkan diri.
"Dan sekarang saya bertanya, kok sekarang masih duduk di DPRD itu sebenarnya dari partai mana. Kalau dari Partai Nasdem, berarti sekarang kan belum sah. Karena belum keluar keputusan dari DPP," ungkapnya.
