Baca Juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Juli 2023, Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jabar
Karena itulah pihaknya masih menunggu perkembangan bagaimana keputusan pemerintah terhadap Al Zaytun. "KPAID masih menunggu keputusan pemerintah. Setelah ada keputusan, baru kami akan melakukan improvisasi untuk percepatan menyelamatkan anak-anak Kabupaten Tasikmalaya yang ada di Al Zaytun," ujar Ato.
"Prinsipnya anak-anak tersebut harus tetap terpenuhi haknya. Kalau ada efek dari kasus ini, kami siap untuk memberikan pendampingan psikis kepada mereka," ucapnya melanjutkan.
Untuk tahap awal saat ini, KPAID Kabupaten Tasikmalaya akan membentuk tim untuk melakukan pendalaman. Nantinya tim tersebut bertugas mendata jumlah anak dari Kabupaten Tasikmalaya yang belajar di Al Zaytun. "Kami akan mencoba lakukan investigasi lebih jauh. Salah satunya dengan membentuk tim yang akan mencari dan mendata anak dari Kabupaten Tasikmalaya yang ada di sana," ucap Ato.***