Network
KABAR PRIANGAN - Panji Gumilang akan dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh para ulama dan kiai Tasikmalaya. Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu itu diduga telah melakukan kesesatan dan penistaan Agama Islam.
Para ulama sepakat mengambil langkah akan melaporkan Panji Gumilang ke polisi itu berdasar hasil pertemuan di Pondok Pesantren Al Muzzani, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu 21 Juni 2023. Dalam pertemuan itu umat Islam Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Forum Ulama, Tokoh Masyarakat Muslim dan Ormas Islam Kota Tasikmalaya membahas kesesatan di Al Zaytun.
Para ulama juga prihatin karena saat ini seolah-olah di masyarakat ada ketimpangan hukum dalam mengusut kasus Al Zaytun di bawah pimpinan Panji Gumilang. Sebelumnya pemerintah bertindak cepat membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Ada pandangan masyarakat seolah-olah ada ketimpangan hukum dalam penegakan hukum. Para ulama mencontohkan kasus yang sudah terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu, seperti kasus FPI dan HTI yang sudah dibubarkan karena dianggap melanggar," ucap salah seorang perwakilan ulama Tasikmalaya, KH Miftah Fauzi, seusai pertemuan.
Perlakuan pemerintah itu berbeda terhadap Al Zaytun dan Panji Gumilang. "Namun mengapa pada kasus Al Zaytun penegak hukum kesulitan dan bertele-tele dalam mengungkapnya," ucap Miftah.
Polri Didesak Tangkap Panji Gumilang
Dalam pertemuan itu, para kiayi dan ulama dari berbagai pondok pesantren menyuarakan pernyataan sikap atas dugaan kesesatan yang disebarkan Panji Gumilang. Berikut isi tuntutan tersebut:
