Resah Dugaan Kesesatan Al Zaytun, Para Ulama Tasikmalaya Sepakat Akan Laporkan Panji Gumilang ke Polda Jabar

- 22 Juni 2023, 12:02 WIB
Puluhan kiai dan tokoh ulama Tasikmalaya menyatakan sikap seusai pertemuan di Pondok Pesantren Al Muzzani, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu 21 Juni 2023. Para kiai dan ulama akan melaporkan dugaan kesesatan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang ke Polda Jabar.*/kabar-priangan.com/Istimewa
Puluhan kiai dan tokoh ulama Tasikmalaya menyatakan sikap seusai pertemuan di Pondok Pesantren Al Muzzani, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu 21 Juni 2023. Para kiai dan ulama akan melaporkan dugaan kesesatan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang ke Polda Jabar.*/kabar-priangan.com/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Para kiai dan tokoh ulama di Tasikmalaya sepakat akan melaporkan
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Kabupaten Indramayu, Panji Gumilang, ke Polda Jawa Barat. Panji akan dilaporkan karena diduga telah melakukan kesesatan dan penistaan agama Islam.

Keputusan bulat bakal segera dilaporkannya Panji Gumilang ke polisi itu diambil setelah umat Islam Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Forum Ulama, Tokoh Masyarakat Muslim dan Ormas Islam Kota Tasikmalaya berkumpul membahas dugaan kesesatan Panji di Pondok Pesantren Al Muzzani, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu 21 Juni 2023 petang.

Menurut salah seorang perwakilan tokoh ulama Tasikmalaya, KH Miftah Fauzi, pelaporan Panji tersebut atas dasar 14 delik unsur yang sudah dikumpulkan. "Ada 14 delik unsur yang sudah dikumpulkan oleh para ulama dari speak up obrolan Panji Gumilang. Terutama ada satu video enggak tahu utuh atau dipotong, ada pernyataan soal komunis," ucap Miftah.

Baca Juga: Viral Video Pemotor di Tasikmalaya Ugal-ugalan Seusai Nobar Timnas Indonesia Vs Argentina, 3 Motor Diamankan

"Karena itu kami akan melaporkan Panji Gumilang ke Polda Jabar dengan tuduhan melakukan penistaan agama," ujarnya menambahkan.

Dalam pertemuan itu dibahas, para kiai dan ulama Tasikmalaya akan mengingatkan pemangku kebijakan untuk mengatasi persoalan Al Zaytun. "Kemarin para ulama datang ke tempat kami memohon waktu dan tempat. Saya sebagai tuan rumah mempersiapkan pernyataan sikap serta bersepakat harus diingatkan, terutama pemangku kebijakan bagaimana menyikapi ini agar tidak
terjadi," kata Miftah.

Persoalan lama

Disampaikan Miftah, persoalan Al Zaytun merupakan persoalan yang sudah lama. "Sebenarnya persoalan Al Zaytun adalah persoalan lama, tapi ramai di tahun ini," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x