Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Tasikmalaya, Sedikitnya Terjadi di 14 Desa 9 Kecamatan

- 7 Juli 2023, 23:44 WIB
Dua rumah di Desa Janggala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya rusak akibat hujan deras yang terus mengguyur Tasikmalaya, Jumat 7 Juli 2023./Dok. Tagana Kabupaten Tasikmalaya   
Dua rumah di Desa Janggala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya rusak akibat hujan deras yang terus mengguyur Tasikmalaya, Jumat 7 Juli 2023./Dok. Tagana Kabupaten Tasikmalaya   /

 

KABAR PRIANGAN - Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya dalam dua hari terakhir, Kamis 6 Juli 2023 hingga Jumat 7 Juli 2023 siang, banjir dan longsor terjadi di mana-mana. Sedikitnya 14 desa di sembilan kecamatan dilaporkan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya, menyebutkan sementara tercatat ada tujuh kecamatan terdampak tanah longsor yakni Kecamatan Parungponteng (Desa Barumekar, Desa Burujuljaya), Kecamatan Sukaraja (Desa Janggala, Desa Sirnaraja, Desa Leuwibudah), Kecamatan Manonjaya (Desa Cilangkap), Kecamatan Taraju (Desa Deudeul), Kecamatan Gunungtanjung (Desa Jatijaya), Kecamatan Mangunreja (Desa Margajaya) dan Kecamatan Culamega (Desa Bojongsari).

Baca Juga: Hujan Mengguyur Kota Tasikmalaya, Sejumlah Fasilitas Umum dan Puluhan Rumah Terendam Banjir

Selain itu dua kecamatan dilanda banjir yakni Kecamatan Kecamatan Manonjaya (Ponpes Cilangkap dan Ponpes Miftahul Huda Desa Kalimanggis), Kecamatan Karangnunggal (Desa Ciawi, Desa Cikupa). "Di kecamatan Manonjaya, banjir terjadi di Pondok Pesantren Cilangkap dan Ponpes Miftahul Huda, serta tanah longsor di Desa Cilanglap," kata Jembar.

FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya juga menerima laporan kerusakan pada sejumlah bangunan rumah. Tercatat tiga unit rumah rusak ringan, dua rumah rusak sedang, dua rumah rusak berat dan enam rumah dalam kondisi terancam. "Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Mudah-mudahan semuanya diberi keselamatan," tutur Jembar.

Baca Juga: Hujan Deras Landa Pangandaran, Lumpuhkan Akses Jalan Raya Cijulang-Cimerak Depan Objek Wisata Green Canyon

Disampaikan Jembar, pihaknya terus melakukan assesment di lapangan mendata wilayah mana saja yang terdampak bencana alam. Selain itu melakukan evakuasi jika ada ancaman terhadap keselamatan masyarakat. "Mudah-mudahan tidak bertambah lagi," ujarnya.

Jembar menyebutkan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai lintas sektor seperti BPBD, Kepolisian dan TNI untuk melakukan upaya evakuasi dan adanya potensi terhadap ancaman keselamatan warga. "Kami imbau warga selalu tetap waspada dan menghindari lokasi-lokasi yang terancam atau berpotensi menimbulkan bencana karena intensitas hujan yang cukup tinggi dalam dua hari terakhir ini," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x